KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Cici Susilawati mengajak seluruh pemangku kepentingan bersama-sama mendukung Tim Penggerak PKK dalam mewujudkan 10 program pokok organisasi.
“Dengan dukungan seluruh pihak, maka saya harap TP PKK dapat mewujudkan 10 program pokok hingga ke tingkat desa/kelurahan,” ucap Cici saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (16/5).
TP PKK memiliki 10 program pokok yakni penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat.
Legislator dari daerah pemilihan II, yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini menyebut, 10 program TP PKK tadi sangat baik dan jika terwujud akan meningkatkan derajat hidup masyarakat di berbagai bidang.
Namun untuk mewujudkan 10 program TP PKK diperlukan kerja keras dan tentunya dukungan dari seluruh pihak. Oleh sebab itu, dia meminta seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung TP PKK dalam mewujudkan program pokok organisasi.
“Seluruh pihak yang saya maksud termasuk perangkat daerah yang berkaitan dengan 10 program pokok TP PKK. Dengan adanya dukungan perangkat daerah, saya yakin TP PKK bisa mewujudkan 10 program pokok organisasi,” tutur Cici.
Lebih lanjut, TP PKK Gumas melaksanakan rapat konsultasi yang dipusatkan di Kuala Kurun, awal Mei 2024. Dari rapat tersebut dia berharap kader TP PKK mulai tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan, akan semakin terpacu untuk mewujudkan 10 program pokok organisasi.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gumas mengajak TP PKK kabupaten setempat berperan aktif mewujudkan keluarga berdaya dan mandiri.
”Upaya mewujudkan keluarga berdaya dan mandiri dapat tercapai melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK,” kata Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui
Sekretaris Daerah Richard saat membuka rapat konsultasi TP PKK kabupaten di Kuala Kurun, Senin (6/5).
“Dalam melaksanakan 10 program PKK hendaknya juga harus bisa bersinergi dengan instansi terkait,” kata Richard.
Sejauh ini TP PKK Kabupaten Gumas telah berperan dan ambil bagian dalam upaya mewujudkan keluarga berdaya dan mandiri, salah satunya adalah dengan mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan angka prevalensi stunting di kabupaten setempat.
Angka prevalensi stunting di Gumas mengalami penurunan, di mana berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 sebesar 17,9 persen dan berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 sebesar 12,9 persen.
“Penurunan angka prevalensi stunting di Gumas tak lepas dari peran aktif seluruh pihak, termasuk TP PKK mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan,” tandas Richard. (cm/yit)