KUALA KURUN - Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Mas (Gumas) Richard, telah melepas puluhan peserta yang akan mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 dan Ikrar Bersama Anak Bangsa (Ikbab) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2024, di Kota Palangka Raya.
"Peringatan HSP dan Ikbab selalu diperingati setiap tahun sebagai peristiwa penting bersejarah, karena mengawali kesadaran kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan, dan merupakan momentum pemuda membangun daerah," ucap Richard, Jumat (25/10).
Dengan peringatan sumpah pemuda lanjutnya, akan semakin tertanam rasa kebangsaan dan akan menjadi bekal dalam membangun Kabupaten Gumas yang lebih maju, sejahtera dan mandiri, melalui pembangunan yang adil, merata serta berkelanjutan.
"Sumpah pemuda juga akan memperkokoh tekad bersama seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda untuk tetap setia menjunjung tinggi rasa nasionalisme terhadap NKRI," imbuh Richard.
Selain itu dirinya menuntut generasi muda untuk kreatif dalam mengembangkan berbagai potensi sumber daya yang ada, demi mewujudkan cita-cita bangsa yang kuat, berdaulat, cerdas bermartabat sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Saya berpesan kepada seluruh peserta mengikuti setiap rangkaian kegiatan, selalu jaga kesehatan dan nama baik daerah. Dengan harapan, akan semakin tertanam rasa kebangsaan dan menjadi bekal generasi muda kedepan," papar Richard.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gumas Sugiarto mengatakan, ada 70 peserta yang mengikuti peringatan HSP ke-96 dan Ikbab tingkat Provinsi Kalteng tahun 2024, terdiri dari 10 orang panitia penyelenggara, lima orang pendamping, dan 55 orang peserta.
"Sumpah pemuda menjadi bukti atas semangat kebangsaan, persatuan, dan tekad para pemuda membangun sikap nasionalisme, menumbuhkan persatuan, menguatkan identitas bangsa bahasa Indonesia, dan menginspirasi setiap generasi muda," pungkasnya.
Sugiarto menambahkan, peringatan sumpah pemuda dimaknai dengan mencerminkan pentingnya persatuan di tengah keberagaman, kecintaan terhadap tanah air, pengakuan bangsa Indonesia sebagai identitas bahasa pemersatu, serta menumbuhkan semangat dan komitmen generasi muda dalam persatuan dan kesatuan. (arm/gus)