KUALA KURUN - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Herbert Y Asin mengakui, ada aspirasi dari masyarakat yang berkeinginan dibangun patung Yesus memberkati, seperti di Bukit Sibea-bea Samosir, Sumatera Utara, Kota Manado, Sulawesi Utara dan Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

"Kami menyambut baik aspirasi masyarakat, yang berkeinginan untuk membangun patung Yesus memberkati. Dalam waktu dekat, aspirasi itu akan kami bahas bersama pihak eksekutif," ucap Herbert, Kamis (27/02/2025).

Dia mengakui, jika aspirasi masyarakat membangun patung Yesus memberkati bisa terealisasi, maka itu akan menjadi ikon religi pertama di Kalimantan, dan bisa menjadi destinasi wisata rohani yang menarik bagi wisatawan lokal dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalteng maupun wisatawan regional.

"Keberadaan patung Yesus memberkati juga akan menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata," jelas Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Dia mengatakan, rencana pembangunan patung Yesus memberkati sudah dibicarakan dan didukung dinas pekerjaan umum setempat. Selanjutnya nanti akan dibicarakan bersama bupati dan wakil bupati gumas.

"Untuk biaya pembangunan patung, itu tergantung besar dan tingginya. Kalau tinggi patung 15 sampai 20 meter, kemungkian biaya pembangunan kurang lebih Rp20 miliar," terangnya.

Apabila nanti aspirasi masyarakat itu mendapatkan dukungan dari kepala daerah, maka kemungkinan di tahun 2025 ini baru perencanaan, dan pelaksanaan pekerjaan fisik diharapkan dapat terealisasi tahun 2026.

"Kami mohon doa, semoga aspirasi masyarakat ini dapat terealisasi," ujar Legislator yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini.

Mengenai lokasi untuk pembangunan patung Yeyus memberkati, lanjut dia, itu masih akan disurvei dan dibahas lebih lanjut. Kalau dari aspirasi masyarakat, patung bisa dibangun di Kota Kuala Kurun, sehingga menjadi ikon. (arm/fm)