KUALA KURUN - Sebanyak 294 orang yang sudah dinyatakan lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas), menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS, yang diserahkan secara langsung Bupati Gumas.
"Saya berpesan kepada CPNS agar bekerja dengan dengan baik, penuh tanggung jawab dan sepenuh hati. Selalu bersyukur karena sudah diterima serta lolos menjadi CPNS. Apalagi tidak mudah menjadi abdi negara," ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Senin (19/5/2025).
Dia mengatakan, berdasarkan aturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), minimal 10 tahun PNS baru bisa mengajukan pindah. Jadi jangan sampai memaksakan untuk itu.
"Sebelum bekerja nanti, akan ada pembekalan dan bimbingan kepala dinas/badan tempat penempatan bekerja, yang akan diikuti oleh seluruh CPNS," terang dia.
Dia juga berpesan kepada CPNS agar bekerja penuh tanggung jawab dan hati melayani. Sebagai wujud syukur dan terima kasih, maka lakukan yang terbaik dan tidak buru-buru untuk pindah. Minimal penuhi syarat sesuai aturan.
"Sebagai rasa syukur, wujud nyatanya yakni dengan mengabdi di Kabupaten Gumas yang dipercaya oleh Tuhan," jelasnya.
Sementara itu, Sekda Gumas Richard mengatakan, keseluruhan pelamar yang mendaftar CPNS adalah 4.705 orang. Rinciannya, 4.151 orang memenuhi syarat dan 554 orang yang tidak memenuhi syarat.
Tercatat, ada 381 formasi yang tersedia, terdiri dari 67 tenaga kesehatan, 314 tenaga teknis, serta dua formasi penyandang disabilitas.
"Dari jumlah formasi itu, ada 40 formasi yang tidak terisi. Ini sangat disayangkan. Pelaksanaan kegiatan seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Gumas tahun anggaran 2024 telah dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang ditentukan oleh panitia seleksi nasional.
Formasi yang tidak terisi tersebut, yakni Arsiparis terampil satu orang, dokter gigi tujuh orang, dokter spesialis anak dua orang, dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif dua orang, dokter spesialis obstetri dan ginekologi satu orang, dokter spesialis penyakit dalam satu orang, pengawas pendataan statistik satu orang, pengelola layanan kelautan dan perikanan dua orang.
Kemudian, pengendali konten internet satu orang, pranata komputer ahli pertama satu orang, pranata komputer terampil 14 orang, pranata sumber daya manusia aparatur terampil satu orang, sandiman ahli pertama satu orang, surveyor pemetaan ahli pertama satu orang, teknisi transfusi darah terampil dua orang, dua orang pengelola layanan kesehatan (disabilitas).
"Setelah mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB), peserta yang lulus sebagai CPNS dan diusulkan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) yakni 294 orang," pungkasnya. (arm/fm)
