KUALA KURUN - Ribuan penonton memadati Sirkuit Antang Sakti Kuala Kurun menyaksikan puluhan crosser dari dalam maupun luar Kalimantan untuk berlomba menjadi tercepat, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Swallow Grasstrack Yamaha 2025 Region IV Kalimantan Seri II di Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Banyak penonton yang terpukau, bahkan ada berteriak histeris ketika para crosser menggeber kuda besinya, agar dapat meraih kemenangan di sirkuit yang memiliki panjang lintasan 1.800 meter tersebut.
"Even kejurnas grasstrack ini merupakan salah satu hiburan untuk mengobati kerinduan masyarakat terhadap even bertaraf nasional," ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Evandi, Minggu (15/6).
Event tersebut juga menjadi kesempatan untuk pembalap lokal menyalurkan hobi pada tempat yang tepat, dan belajar dengan pembalap dari luar daerah tentang teknik balapan yang benar, sehingga kelak akan dapat mengukir prestasi tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.
”Kejurnas grasstrack ini merupakan wujud nyata realisasi pembinaan prestasi atlet cabang olahraga (cabor) otomotif, serta meningkatkan persatuan dan kesatuan sesama pecinta otomotif," tuturnya.
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini berharap kejurnas grasstrack akan menghasilkan crosser muda handal yang mampu berkompetisi dan memacu diri untuk berprestasi pada even-even selanjutnya.
”Kami ingin even kejurnas ini mampu memberikan dorongan moral kepada para crosser lokal untuk meraih prestasi. Semoga ini bisa memberikan kesan dan pengalaman yang berharga bagi mereka," jelas Evandi.
Terpisah, Ketua Panitia Hermanto mengakui selama even kejurnas grasstrack, dari panitia juga sudah menyiapkan puluhan lapak bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk berjualan di sekitar area sirkuit.
"Kami juga berharap even kejurnas akan berdampak positif bagi para pelaku UMKM serta peningkatan pengunjung di objek wisata," tukasnya. (arm/yit)