KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, Ketua TP-PKK Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong dan camat melakukan gerakan penanaman perdana sekaligus pembagian bibit obat simplisia herbal atau kencur ke TP-PKK kecamatan.
"Penanaman dan pembagian bibit kencur tersebut merupakan bagian dari program Tambun Bungai Mandiri yakni untuk mencapai peningkatan ekonomi yang inklusi. Program ini akan dijalankan oleh PKK kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa," ucap Jaya, Senin (23/6/2025).
Dia meminta komitmen camat dan Ketua TP-PKK kecamatan agar menyukseskan program ini, dengan mengalokasikan lahan, memfasilitasi pelatihan, dan mempromosikan gerakan penanaman kencur pada wilayah masing-masing.
"Saya titipkan bibit kencur dan dirawat sebagaimana mestinya. Ingat saya akan mengecek proses hingga hasilnya 6-8 bulan kedepan," tegasnya.
Dia berharap PKK kabupaten, kecamatan, kelurahan, desa hingga tingkat dasawisma merawat tanaman kencur tersebut, sehingga dapat tumbuh subur dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Camat harus memiliki kekuatan menginspirasi dan membimbing warga untuk menanam bibit kencur, yang didampingi petugas penyuluh lapangan dari dinas pertanian," ujarnya.
Dia menuturkan, bibit kencur itu merupakan bantuan PT Multi Prima Manunggal (MPM) yang merupakan perusahaan bergerak di bidang penyediaan bahan baku simplisia herbal, yang digunakan oleh pabrik jamu dan pabrik farmasi.
"Bantuan bibit kencur yang diberikan hampir enam ton, yang didatangkan langsung dari Pulau Jawa. Ini merupakan tindaklanjut dari penandatanganan kerja sama PKK dengan PT MPM," tuturnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong berharap tim penggerak PKK kecamatan, kelurahan hingga desa, dapat bersama-sama untuk menyukseskan program gerakan menanam bibit kencur.
"Kalau nanti panen, hasil dari penjualan kencur itu akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan, memperkuat program pemberdayaan keluarga dan pembangunan masyarakat," terangnya.
Terpisah, Direktur PT MPM Ria Agustina mengakui, tanaman herbal simplisia adalah bahan alami yang berasal dari tanaman obat yang telah dikeringkan dan disiapkan untuk digunakan sebagai bahan baku obat. Proses pembuatan dan penanaman simplisia itu sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja.
"Pemberian bantuan bibit kencur kepada TP-PKK itu merupakan sinergi untuk tingkatkan perekonomian masyarakat. Kami juga akan membina para anggota PKK terkait penanaman, perawatan dan menerima hasil panen untuk menyediakan kebutuhan berbagai pabrik," jelasnya.
Sejauh ini, tambah dia, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan banyak daerah lain di Indonesia, untuk mengembangkan tanaman obat, dan hasilnya untuk masyarakat itu sendiri.
"Kami tidak hanya membina terkait tanaman kencur saja, namun berupaya memberikan arahan kepada PKK untuk menanam tanaman obat lain," tandasnya. (arm/fm)