SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 11 Juli 2025 17:48
Kotim Belum Tindak Angkutan ODOL, Masih Tahap Sosialisasi
RAZIA: Bupati Kotim Halikinnor didampingi Plt Kepala Dishub Kotim saat meninjau razia angkutan ODOL, belum lama tadi.

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Perhubungan belum memberikan tindakan tegas terhadap kendaraan angkutan barang yang masuk dalam kategori Over Dimension Over Load (ODOL). Penertiban masih sebatas sosialisasi, sambil menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat dan provinsi.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kotim Raihansyah terkait perkembangan pelaksanaan kebijakan nasional Zero ODOL yang akan diberlakukan serentak di seluruh Indonesia mulai 1 Agustus 2025.

”Kita di daerah masih dalam tahap sosialisasi. Belum ada penindakan karena kewenangan sepenuhnya masih menunggu regulasi dari pusat dan provinsi. Ini adalah kebijakan nasional, jadi tidak bisa serta-merta kami ambil tindakan di tingkat kabupaten,” jelas Raihansyah, Kamis (10/7).

Menurut Raihansyah, pada kegiatan operasi yang digelar bulan Juni lalu, pihaknya mencatat ada 8 kendaraan ODOL yang teridentifikasi melintas. Namun, saat pelaksanaan operasi dan sosialisasi berlangsung, lalu lintas kendaraan ODOL justru sangat minim.

”Itu juga menjadi pertanyaan kami. Saat ada sosialisasi, jalanan yang biasanya dilintasi angkutan ODOL justru sepi. Seolah mereka sudah tahu dan menghindar,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kantor Dishub Kotim berada di jalur strategis yang kerap dilalui truk-truk pengangkut barang bermuatan besar, terutama dari sektor perkebunan. Namun, sejak gencarnya sosialisasi, tren kendaraan ODOL yang melintas terlihat menurun, meskipun belum sepenuhnya hilang.

”Yang masih sering melintas biasanya truk-truk dari luar daerah atau lintas provinsi. Sementara truk lokal, jumlahnya sudah menurun. Kami harap kesadaran ini terus meningkat, karena ini bukan semata kepentingan pemerintah, tapi untuk keselamatan masyarakat pengguna jalan,” tegasnya.

Raihansyah mengungkapkan, beban tonase jalan dalam kota di Kotim sebenarnya hanya dirancang untuk 8 hingga 10 ton. Namun dalam kenyataan, banyak kendaraan ODOL melintas dengan muatan hingga 20–25 ton, yang berpotensi merusak infrastruktur jalan secara serius.

Pihak provinsi, lanjutnya, bahkan tengah merancang sistem zonasi angkutan sawit agar lebih tertib. Nantinya, truk pengangkut buah sawit diharapkan hanya beroperasi di wilayah zona utara atau zona tertentu sesuai asal dan tujuan muatan.

”Rencana zonasi angkutan sawit sedang disusun oleh provinsi. Tujuannya agar truk tidak hilir-mudik antarwilayah tanpa kendali, dan bisa diarahkan sesuai zona masing-masing,” ucapnya.

Terkait penegakan aturan ODOL, Raihansyah menjelaskan bahwa sanksi yang akan diterapkan lebih kepada penyesuaian muatan sesuai ketentuan tonase dan jalur yang dilalui. Belum sampai pada penerapan sanksi pidana atau denda administratif, karena belum ada aturan teknis yang mengikat hingga kini.

”Kalau nantinya ditindak, sopir akan diminta mengurangi muatan agar sesuai dengan kapasitas jalan. Tapi sampai sekarang belum ada aturan tertulis yang mengatur sanksi tersebut,” katanya.

Raihansyah juga menyebutkan, dari temuan lapangan sebelumnya, sebagian besar kendaraan ODOL yang melintas di Kotim merupakan hasil modifikasi, baik truk, tangki, maupun kendaraan angkut lainnya yang sengaja diubah kapasitasnya melebihi standar.

Sebagai persiapan lanjutan, Dishub Kotim kini tengah menyusun data kendaraan angkutan yang melintasi jalur menuju Pelabuhan Bagendang, sebagai bagian dari laporan yang diminta untuk presentasi dalam forum teknis ke depan.

”Kami sudah siapkan datanya. Dalam waktu dekat, kami diminta menyampaikan paparan tentang jumlah angkutan yang menuju Pelabuhan Bagendang,” ujar Raihansyah. (yn/ign)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 11 Juli 2025 17:49

Wabup Ingatkan Warga Waspadai Korsleting Listrik

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menunjukkan kepedulian terhadap…

Jumat, 11 Juli 2025 17:48

Kotim Belum Tindak Angkutan ODOL, Masih Tahap Sosialisasi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Perhubungan…

Jumat, 11 Juli 2025 17:47

185 Koperasi Siap Dukung Perekonomian Desa

SAMPIT – Program pembentukan Koperasi Merah Putih yang digagas pemerintah…

Kamis, 10 Juli 2025 17:18

UMKM Kotim Minim Izin Edar PSAT

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyoroti masih minimnya…

Kamis, 10 Juli 2025 17:18

Pemkab Kotim Gencarkan Pemberian Makanan Tambahan untuk Tekan Stunting

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat upaya…

Kamis, 10 Juli 2025 17:17

Pemkab Siapkan 67 Kegiatan Pemeliharaan Jalan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Sumber…

Kamis, 10 Juli 2025 17:17

Kepengurusan Baru KONI Kotim Diharapkan Rangkul Generasi Muda

SAMPIT - Harapan besar disematkan kepada calon ketua dan pengurus…

Rabu, 09 Juli 2025 10:51

Sekolah Rakyat Rintisan Segera Dibangun di Kotim

SAMPIT – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan…

Rabu, 09 Juli 2025 10:50

Inovasi SOPD Masih Minim

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyoroti masih rendahnya…

Rabu, 09 Juli 2025 10:50

Pemkab Turunkan Alat Berat untuk Benahi Akses ke TPA

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menunjukkan keseriusan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers