KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan penyerahan bantuan kepada para warga yang rumah atau rumah toko (ruko) mengalami musibah maupun terdampak bencana, seperti kebakaran dan tanah longsor.
Penyerahan bantuan dilakukan kepada warga zona I yang mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang. Warga zona II yang mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya, maupun warga zona III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu dan Miri Manasa.
"Penyerahan bantuan ini menjadi bentuk kepedulian pemkab terhadap warga yang menjadi korban dari musibah kebakaran dan tanah longsor," ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Kamis (17/7/2025).
Dia mengatakan, pemberian bantuan itu telah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Gumas Nomor 03 Tahun 2013 tentang Besaran Bantuan untuk Korban Bencana Kebakaran serta Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawabannya.
"Bantuan diberikan berdasarkan beberapa hal, yakni jenis kerusakan, korban jiwa, dan bantuan santunan untuk kepala keluarga (KK) yang terkena musibah kebakaran," terangnya.
Dia menyampaikan, pemberian bantuan juga untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang terkena musibah kebakaran dan tanah longsor. Semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi warga yang jadi korban musibah dan bisa digunakan sebaik-baiknya.
"Kami berharap jangan melihat besar kecil bantuan tersebut. Namun itulah yang dapat dibantu pemkab berdasarkan peraturan yang berlaku," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kabupaten Gumas Atis menuturkan, bantuan di zona II diserahkan ke delapan KK korban kebakaran. Rinciannya, Hendri Wanto, Gelion Sadi, Baner, Darmayaman, Pantinata, Rusawaty dan Joni. Masing-masing mendapatkan bantuan Rp 10 juta. Sedangkan korban lainnya yakni Wilsya Jabaria menerima Rp 4 juta.
"Penerima bantuan di zona II ini merupakan korban kebakaran rumah yang terjadi pada 16 November 2024 dan 9 Januari 2025," jelasnya.
Selanjutnya zona I, lanjut dia, ada tujuh KK penerima bantuan yakni Sunaryo Affandi, Salamat, Sandro, Saniah dan Paulus Payak masing-masing menerima Rp 10 juta. Lalu Bobi Rp 4 juta dan Nurtatie Rp 2,5 juta.
"Warga penerima bantuan tersebut adalah korban kebakaran rumah yang terjadi pada Bulan Desember 2024 dan Bulan Januari 2025 lalu," tuturnya.
Kemudian di zona III, diserahkan bantuan ke 14 KK korban kebakaran rumah. Dengan rincian, Lamiang Suray Rp 10 juta dan Yeheskiel Rp 10 juta. Lalu Yudi, Lahmudin/Modo, Yanur/Inor, Rasuni/H Sahrin, Bahri Anor, Bobby, Danang, M Noor Yusuf, Ali Supian, Tri Sapto, Syarifudin, dan Muhammad Riduan masing-masing Rp 2,5 juta.
"14 KK penerima bantuan tersebut adalah korban yang rumahnya terbakar pada Bulan Oktober 2024 di Jalan Nyai Balau, RT 009, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah," katanya.
Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan kepada para korban tanah longsor rumah/ruko di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, yakni kepada Ade Chandra di Jalan Pasir Putih RT 001, Mariatie di Jalan Mantar Nomor 13 RT 016, dan Sarwansyah di Jalan Perintis RT 014.
"Masing-masing warga yang jadi korban musibah mendapatkan bantuan Rp 3 juta," pungkasnya. (arm/fm)
