SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 26 September 2015 21:06
Karyawan Dealer Membusuk di Parit
Jenazah Andianyah saat berada di kamar mayat Doris Silyvanus

PALANGKA RAYA – Andianyah  (23) warga Timpah, Kabupaten Kapuas ditemukan tewas dan telah membusuk penuh ulat belatung. Karyawan dealer Yamaha ini ditemukan di sebuah parit di Kecamatan Timpah, Jumat (25/9) sekitar pukul 06.00 WIB. Guna mengetahui penyebab kematian almarhum, jenazah dibawa ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan otopsi.

 Korban diduga menjadi korban pembunuhan. Sebab saat dilakukan otopsi luar ditemukan ada dua luka tusukan di bagian punggung belakang. Kini kasus tersebut telah ditangani Polsek Timpah dan masih dalam penyelidikan.

 Keluarga korban, Uning (39) menerangkan, Andianyah diketahui hilang sejak Minggu (20/9) lalu dan sudah dilaporkan ke Polsek Timpah. Laporan itu karena korban diketahui sudah beberapa hari tak kunjung pulang, sedangkan ponsel milik Andi tidak bisa dihubungi.

 Sebelum kehilangan kontak, jelas Uning, korban sempat bercerita pergi ke tempat karaoke, tetapi tidak diketahui bersama siapa. Hingga sejak itu tidak pernah terlihat dan pulang ke rumah, sampai akhirnya ditemukan tewas di dalam parit. Sementara barang-barang korban tidak ada yang hilang.

 Tante korban ini menceritakan, korban ditemukan tewas secara mengenaskan saat suaminya melintasi jalan sekitar kecamatan Timpah. Posisinya tak jauh dari rumah kosong. Karena mencium bau tak sedap, sang suami pun mendekati dan menemukan sepeda motor korban.

 Kala itu, tutur Uning, motor tepat di samping rumah dan tubuh korban juga ditemukan tak jauh dari sepeda motornya. Yakni dalam kondisi tertelungkup dan sudah menjadi mayat penuh belatung. Kemungkinan sudah tewas sekitar satu minggu.

 “Awalnya dikira lain (jenazah orang lain, Red), tetapi motornya milik korban. Dia ditemukan dengan kondisi mengenaskan di dalam parit dekat rumah kosong, Ada dua luka tusukan dibagian punggung belakang. Bisa dibunuh orang,” ucapnya saat berada di ruang jenazah.

Kapolres Kapuas AKBP Hendra Rochmawan menuturkan kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan. Pihaknya pun telah melakukan otopsi, tetap belum diketahui penyebab kematiannya. “Masih lidik dan pemeriksaan.” tuturnya singkat melalui ponsel. (daq/vin)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers