SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Minggu, 27 September 2015 22:16
Pejabat BNPB Ini Bilang yang Dimaksud Presiden Bukan Kanalisasi Gambut
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Pusat, Tri Budiarto saat menjalskan blocking kanal pada awak media.

PALANGKA RAYA – Polemik ide pembuatan kanal dari Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke kawasan kebakaran hutan di Kabupaten Pulang Pisau terjawab. Pembangunan kanal dimaksud adalah sekat kanal gambut (canal blocking), bukan sistem kanalisasi.

”Jadi, maksud Pak Presiden itu bukan kanalisasi, tetapi canal blocking. Untuk persediaan air dan malah menjaga ekosistem gambut, juga harus dilakukan tata kelola air kawasan hutan dan lahan,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Pusat Tri Budiarto, Sabtu (26/9).

Menurut Tri, kanal itu untuk menyimpan air. Rencananya akan dibuat sepanjang 5 km di kawasan Tumbang Nusa. Hal itu untuk penyelamatan lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hingga gambut sepanjang tahun basah dan tidak mudah terbakar atau dibakar.

Dia menuturkan, pihaknya sudah memobilisasi pasukan dan alat berat berupa tiga eksavator. Panglima TNI juga telah memerintahkan Danrem mencari pinjaman alat berat kepada perusahaan terdekat.

Lebih lanjut dikatakan, langkah BNPB untuk mendukung keinginan daerah. Bahkan, alat sudah dimobilisasi, hingga dalam waktu tiga minggu, air bisa dikendalikan dan pembangunan kanal diselesaikan.

”Sekarang ini penegakan hukum ditingkatkan dan saya tegaskan, BNPB optimis mampu mengatasi kejadian besar ini,” katanya, Sabtu (26/9).

Sementara itu, Kepala BPBD Kalteng Brigong menuturkan, pihaknya sudah menghabiskan anggaran Rp 1 miliar sejak kebakaran hutan terjadi. Selain itu, sebanyak 1.884 personel diterjunkan untuk pemadaman api.

Kendala di lapangan, yakni peralatan pompa portabel, sumber air, dan selang. BPBD hanya memiliki 16 pompa. Namun, direncanakan akan dibantu 15 pompa, tetapi hingga kini belum disampaikan dan masih dalam pengiriman.

Brigong menambahkan, sampai 25 September, luas lahan terbakar di Kalteng sekitar 759,5 hektare dan yang mampu dipadamkan hanya seluas  388,3 hektare. (daq/ign)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:51

Pemkot Targetkan Penurunan Pengangguran

PALANGKA RAYA - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memastikan,…

Selasa, 01 Juli 2025 11:50

Siap Mengawal Realisasi Aspirasi Masyarakat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:49

Walikota Inspeksi Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur

PALANGKA RAYA— Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, memastikan pembangunan fisik…

Selasa, 01 Juli 2025 11:49

Harus Konsisten Perhatikan Kesejahteraan Guru

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 01 Juli 2025 11:46

Pendidikan Pilar Utama Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA — Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka…

Selasa, 01 Juli 2025 11:38

Ajak Masyarakat Terus Bersinergi dalam Pembangunan

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo…

Selasa, 01 Juli 2025 11:38

Soroti Diskon Masuk THM untuk Mahasiswa

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 30 Juni 2025 17:41

Gelar Gebyar Muharram di Masjid Kubah Kecubung

PALANGKA RAYA — Memeriahkan Tahun Baru Islam di bulan Muharram…

Senin, 30 Juni 2025 17:40

Wujudkan Pemerataan Pembangunan dengan Bersinergi

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie…

Senin, 30 Juni 2025 17:39

Tahun Baru Hijriah Momentum untuk Introspeksi dan Peningkatan Kualitas Diri

PALANGKA RAYA —Menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Pawai Muharram…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers