KUALA PEMBUANG - Guna menjaga kelestarian perikanan diperairan Kabupaten Seruyan atas aksi nakal para pemburu ikan yang tidak benar, Bupati Seruyan H Sudarsono meminta agar intansi terkait untuk menindak tegas oknum yang tidak bertanggung jawab itu, sebab apabila dibiarkan bisa merusak ekosistem di perairan.
Menurutnya, aksi nakal itu sangat bertolak belakang dengan program pemerintah untuk menjaga kelestarian ekosistem yang hidup diperairan terutama di Kabupaten Seruyan, karena aksi tersebut sejumlah ikan baik yang kecil dan besar ikut mati sehingga bisa mengancam kelestarian ikan-ikan itu sendiri. “Saya minta pelaku pemburu ikan yang nakal ditangkap karena bisa merusak ekosistem diperairan kita,” tegas Sudarsono, Selasa (6/9).
Dijelaskannya, setiap tahunnya Pemkab Seruyan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) melakukan penaburan sejumlah bibit-bibit ikan diperairan Seruyan. Hal itu bertujuan untuk tetap menjaga dan mempertahankan ekosistem ikan diperairan ini. Namun disatu sisi sekelompok oknum tidak mendukung hal itu bahkan dengan sengaja melakukan aksi yang tidak sesuai prosedur dalam menangkap ikan.
Sementara itu, sebelumnya Kepala DKP Seruyan Priyo Widagdo mengatakan, saat ini pihaknya memang kesulitan untuk memantau dan menjaga ekosistem spesies ikan yang ada di aliran sungai Seruyan. Alasannya, tidak adanya pejabat penyidik khusus yang menangani permasalahan tersebut, sehingga saat ini pemantauan dan penindakan terhadap sejumlah pelaku dinilai masih lemah.
Menurutnya, keterbatasan ini sudah disiasati pihaknya dengan membentuk kelompok pengawasan masyarakat dengan melibatkan sejumlah masyarakat yang berada diperairan dengan harapan bisa menjaga dan turut mencegah maraknya pemburu ikan nakal. “Saya minta buang jauh-jauh pikiran menangkap ikan dengan tidak sesuai aturan, pasalnya tindakan itu bisa merusak spesies ikan kita,” harapnya. (hen/fin)