SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 07 Oktober 2015 21:24
Puluhan Pegawai Berhamburan Ketakutan Imam Bawa Parang
Imam saat diamankan oleh petugas SPKT Polres Palangka Raya usai mengamuk di Puskesmas Jekan Raya.

PALANGK RAYA – Aktivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Jekan Raya, Jalan Tjilik Riwut km 10, yang awalnya lancar, tiba-tiba berubah menjadi kepanikan dan ketakutan. Pasalnya, seorang pria bernama Imam (35), datang sambil mengamuk membawa sebilah parang, Selasa (6/10).

Warga Jalan RTA Milono ini berteriak sambil mengacungkan parangnya sekitar pukul 09.00 WIB. Aksi brutal pria yang diketahui mengalami depresi ini, membuat pengawai dan warga sekitar ketakutan dan berlarian menyelamatkan diri.

Pihak puskesmas langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Palangka Raya yang langsung menurunkan anggota dipimpin langsung Kanit III SPKT Aiptu Rudi. Imam berhasil diamankan bersama senjatanya. Setelah dibawa ke Mapolres Palangka, Imam dikembalikan kepada keluarga karena diketahui mengalami gangguan pikiran.

Kepala Puskesmas Jekan Raya Thesia Ari menuturkan, Imam datang secara tiba-tiba dan berteriak saat pengawai selesah melakukan rapat internal. ”Saat itu kami usai rapat dan pria itu datang langsung berteriak. Dia bawa parang membuat seluruh pengawai ketakutan dan berlarian. Untungnya ada dari suami pegawai adalah anggota polisi, hingga tak berapa lama datang dan mengamankan pria tersebut,” katanya.

Saat petugas datang, lanjutnya, Imam melempar sajam ke arah belakang. ”Baru kali ini terjadi, gemetaran lihat kejadian tadi. Untung cepat polisi datang dan mengamankan pria tersebut. Untung lagi dia tidak mengamuk di dalam puskesmas,” katanya.

Sementara itu, Aiptu Rudi mengatakan, Imam memang sedang stres dan kini sudah dikembalikan kepada keluarga. Imam merupakan buruh harian lepas. Tak diketahui apa motifnya mengamuk di puskesmas tersebut.

Rudi mengungkapkan, saat diamankan di Mapolres, Imam bisa dikendalaikan dan berjanji tidak melakukan perbuatan tersebut. Dia berharap keluarga bisa menjaga Imam agar jangan sampai melakukan hal-hal yang membahayakan keselamatan orang lain.

”Kami nasehati, dia menurut. Walaupun dalam keadaan seperti itu. Dramatis sekali, sebab Imam bawa parang dan melempar sajam,” pungkas Rudi. (daq/ign)  

loading...

BACA JUGA

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Gencarkan Operasi Pasar Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal…

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Posko Arus Mudik Nataru Perlu Dipersiapkan

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia…

Rabu, 18 Desember 2024 17:58

Realisasi Pajak dan Retribusi Perlu Dipacu

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Rabu, 18 Desember 2024 17:57

Hadapi Ancaman Kebakaran dengan Siap Siaga

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Perlu Kolaborasi Wujudkan Program Makan Gratis

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya,…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Inflasi Harus Terkendali Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 17 Desember 2024 15:32

Pemprov Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja…

Selasa, 17 Desember 2024 15:31

Dukung Usulan RUU Perlindungan Guru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 16 Desember 2024 16:47

Komitmen Pelayanan Publik Harus Diwujudkan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Nenie A…

Senin, 16 Desember 2024 16:46

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penanganan Bencana

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers