MUARA TEWEH – Para pengusaha budidaya walet di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara) diharapkan dapat lebih waspada lagi. Pasalnya baru-baru ini sebuah bangunan sarang burung walet milik masyarakat di Jalan Bakti Abri, tepatnya belakang sekolah SDN 4 Lanjas Muara Teweh dibobol pencuri.

Aksi pencurian sarang burung walet tersebut terjadi pada hari Minggu (20/11) lalu, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, dan baru diketahui oleh sang pemilik sarang burung walet M Rehan pada sore harinya. Diduga pelaku yang melakukan aksi pencuri sarang burung tersebut lebih dari satu orang.

“Kita baru mengetahui kalau bagian samping bangunan (konstruksi beton, Red) sarang burung walet dibobol atau dirusak oleh pencuri pada sore harinya, dan setelah masuk mengecek ke dalam sarang-sarang burung yang ada telah dicuri orang,” ujar M Rehan saat dibincangi wartawan, Kamis (24/11).

Menurutnya, sebelum dibobol oleh pencuri dirinya ada melakukan panen sarang burung walet. Namun saat itu sarang walet tidak dihabiskan semua atau disisakan sekitar 1 Kg lebih, dengan tujuan agar burung walet yang dibudidayakan dapat berkembang biak. “Rencananya untuk sisa sarang burung ini akan kita panen dalam kurun waktu 2 minggu kemudian, tapi lebih dahulu dicuri orang,” katanya.

Diungkapkannya pencurian ini bukan pertama kalinya, dimana sebelumnya pada tahun 2015 sarang burung waletnya juga pernah dicuri orang dengan cara yang hampir sama, dan sekarang terjadi lagi pada tanggal 20 November 2016. Ketika ditanya Radar Sampit apakah sudah melapor kepada polisi, Rehan mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib yakni Polsek Teweh Tenggah dan kini masih dalam proses.

“Saat ini kita masih menunggu proses kepolisian dan berharap pelaku pencuri sarang burung walet ini dapat diungkap oleh pihak kepolisian,” katanya. (viv/vin)