SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 29 Juli 2020 13:58
PT IUC Minta Maaf katanya Tak Berniat Merusak Hutan Sakral
ISLAH: Wakil General Manager PT IUC Supriono didampingi Manajer didampingi Manajer Camp Awiandie Tanseng, mengunjungi kantor PWI Barito Utara, untuk mengklarifikasi terkait pemberitaan, pengrusakan Hutan Gunung Peyuyan, Selasa (28/7). (ALWANDI/RADARSAMPIT)

MUARA TEWEH – Akhirnya manajemen PT Indexim Utara Corporation (IUC) angkat bicara, terkait masalah Hutan Gunung Peyuyan yang disakralkan. Hutan sakral atau wilayah yang disucikan bagi umat Hindu Kaharingan. 

Masalah mencuat setelah Majelis Kelompok Agama Hindu Kaharingan Desa Muara Mea, melalui ketuanya Ragen mengirim surat tertanggal 24 Juni 2020 kepada pimpinan PT IUC. Isi suat meminta pemberhentian aktivitas perusahaan di zona Hutan Sakral Peyuyan. 

Wakil General Manager PT IUC Supriono didampingi Manajer Camp Awiandie Tanseng menyampaikan, pihaknya tidak ada niat untuk menggarap ataupun menghancurkan wilayah yang dianggap sakral bagi umat Hindu Kharingan. 

Pihaknya menyangka wilayah kerja perusahaan sudah clear and clean, karena sebelumnya pada tanggal 17 Maret 2020 telah diadakan kegiatan selamatan blok tebangan, sebagai wujud menghargai dan menghormati adat istiadat setempat. 

Ritual tersebut dipimpin langsung oleh Demang Kepala Adat Kecamatan Gunung Purei Sahyuni, dihadiri Ketua Adat Panih, Ketua BPD Darmansyah serta beberapa tokoh warga Desa Muara Mea lainnya. 

Kemudian, lanjut dia, pada Selasa 21 April 2020 bertempat di Kantor Desa Muara Mea, yang dihadiri oleh Kepala Desa Muara Mea beserta perangkat desa, BPD dan tokoh masyarakat desa setempat, juga tidak ada sanggahan ataupun larangan dari pihak desa, mengenai areal rencana kerja tahunan (RKT) pada sosialisasi program PMDH/Kelola Sosial IUPHHK PT Indexim Utama pada SK RKT PT Indexim Utama tahun 2020 dengan target produksi, blok tebangan RKT tahun 2020 serta sosialisasi pembukaan wilayah hutan dengan pembuatan jalan menuju blok RKT tahun 2020. 

“Kami mohon maaf kepada saudara - saudara umat Hindu Kharingan, seandainya areal kerja perusahaan masuk areal Hutan Gunung Peyuyan,” kata Supriono ketika diminta konfirmasi di Muara Teweh, Selasa (28/7). 

Ia berharap, persoalan ini dapat diselesaikan melalui jalur musyawarah dan mufakat, dengan difasilitasi pemerintah, dalam hal ini Tripika Gunung Purei dan Pemdes Muara Mea. “Ada tim yang dibentuk untuk menyelesaikan masalah ini. Harapannya persoalan ini dapat diselesaikan melalui jalur musyawarah dan mufakat,” ujarnya. 

Sebelumnya, Kades Muara Mea Jaya Pura menyampaikan, tuntutan lembaga adat ke pihak PT IUC diantaranya, yaitu melaksanakan ritual untuk roh - roh yang telah meninggal dunia, dan ritual keselamatan untuk yang masih hidup. kemudian melakukan pembayaran terhadap denda - denda adat. 

Pemerintah desa juga meminta perusahaan mengeluarkan kawasan hutan sakral tersebut dari RKT, serta meminta kepada perusahaan mereboisasi kembali hutan yang telah rusak, serta tidak mengambil kayu - kayu yang ada di hutan yang disakralkan masyarakat umat Hindu Kharingan. (viv/dc)

 

 


BACA JUGA

Sabtu, 23 November 2024 09:38

Pemerintah Diminta Proaktif Dukung UMKM

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Ferry Khaidir,…

Sabtu, 23 November 2024 09:37

Pendidikan Agama di Sekolah Perlu Diperkuat

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…

Jumat, 22 November 2024 10:48

Tingkatkan Produksi Komoditas Pertanian

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Jumat, 22 November 2024 10:29

Ajak Masyarakat Kalteng Gunakan Hak Pilih

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Asdy Narang…

Kamis, 21 November 2024 10:47

Ingatkan Pentingnya Peningkatan Mutu Pendidikan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Erlan…

Kamis, 21 November 2024 10:43

Ruas Jalan Kuala Kurun Segera Diperbaiki

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S…

Rabu, 20 November 2024 10:40

Dukung Produk UMKM Tembus Pasar Global

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Palangka Raya Sigit…

Rabu, 20 November 2024 10:29

Jalan di Wilayah Lamandau Perlu Penanganan

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Okki Maulana,…

Selasa, 19 November 2024 10:51

Perhatikan Tiga Sektor Bantuan UMKM

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Selasa, 19 November 2024 10:47

Perhatikan Kondisi Perekonomian di APBD 2025

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Bryan Iskandar,…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers