PALANGKA RAYA –Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terus terjadi di Kota Palangka Raya. Kali ini merenggut nyawa Supiani (36) warga Jalan Dr Murdjani, Gang Hidayah, usai ditabrak mobil Avanza bernopol KH 1447 T yang disopiri Misrani (45) warga Cemara Labat Pahandut Seberang. Sopir penabrak diduga mengemudi dalam keadaan dipengaruhi alkohol.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Dr Murdjani, tak jauh dari swalayan Sendy’s, Minggu (18/10) sekitar pukul 21.30 WIB. Saat kejadian korban usai berjualan es krim dan dalam tujuan pulang ke rumah. Sedangkan mobil menghantam Supian usai menerobos pembatas jalan dengan kecepatan tinggi.
Informasi kepolisian menerangkan, sebelum kecelakaan terjadi, Misrani memacu mobil dengan kecepatan tinggi dari arah Jalana Diponegoro meluncur di Jalan Dr Murjani. Sedangkan korban dari arah Jalan A Yani menuju ke Jalan Dr Murjani.
Sesampainya di tingkungan, mobil melaju lurus dan langsung menabrak pembatas jalan (trotoar). Naas pada saat bersamaan korban lewat dan mobil menghantam korban. Saat ditabrak tubuh Supiani terpelanting beberapa meter dan sepeda motor Jupiter bernopol KH 4423 TA yang dikendarainya, langsung terseret dan masuk di bawah mobil.
Usai kejadian, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan, namun empat jam kemudian dinyatakan meninggal dunia. Sementara Misrani diamankan di Polsek Pahandut dan nyaris diamuk warga sekitar. Kini kasus tersebut telah ditangani Sat Lantas Polres Palangka Raya.
“Misrani sebagai tersangka. Jadi sebelum menghantam korban, mobil melanggar batas jalan dan kedua kendaraan telah diamankan. Untuk korban sempat dirawat empat jam sebelum meninggal dunia,” ujar Kasat Lantas AKP Bowo Tri Handoko, Senin (19/10).
Bowo menerangkan korban mengalami luka serius terutama di bagian kepala dan sempat muntah darah. Secara keseluruhan korban menderita luka dibagian kening lecet, jari robek, tangan kiri patah dan pelipis mata kanan robek. Sedangkan sopir hanya menderita luka ringan.
“Mobil mengalami kerusakan pada kap depan penyok, kaca depan pecah dan bemper bagian depan hancur. Sedangkan motor rusak berat. Namun semua sudah ditangani Polres untuk ditindak lanjuti dan melakukan pemeriksaan.” pungkas perwira Polri ini.
Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang menambahkan, masyarakat harus memiliki berbudaya berlalu lintas. Pihaknya juga telah mengkampanyekan helm ber-SNI yang sudah teruji. Terlebih dalam keadaan kabut asap ini. (daq/vin/gus)