SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 27 Oktober 2015 12:49
Sungai Kering Bikin Warga Kumai Geram, Ini Penyebabnya

KUMAI - Warga Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), geram dengan aktivitas excavator pembuat selokan lahan sawit merusak jalur Sungai Batu dan Aman. Kini, sungai tersebut kering.

Warga Desa Kubu, Astur, mengatakan bahwa lahan tersebut sebenarnya adalah hutan adat yang berfungsi sebagai hutan penyangga. Sayang, lahan diperjualbelikan setelah desa menerbitkan surat keterangan tanah. 

"Padahal lahan gambut masih moratorium, dari desa menerbitkan surat keterangan tanah tahun 2012, 2013 dan ada juga tahun 2014," ucap Astur, Senin (26/10).

Astur melanjutkan, lahan seluas 250 hektare tersebut dijadikan lahan sawit yang berdampak buruk bagi warga sekitar. Misalnya, air sungai tidak mengalir lagi sehingga warga tidak bisa menggunakan air untuk kebutuhan mandi dan minum.

Ia menambahkan, sekitar 200 kepala keluarga (KK) di Desa Kubu menolak adanya aktivitas dari penggarapan lahan yang berakibat matinya aliran sungai tersebut. Akibatnya ke depan nantinya air berada di sungai tersebut tidak lagi air tawar yang mengalir, namun air asin yang akan mengalir ke atas, karena sungai tersebut langsung menuju bibit pantai.

"Hutan itu turun temurun dari kakek sampai sekarang tidak pernah digarap, setelah digarap itu malah dirusak hutan itu," tuturnya.

Menanggapi hal ini, Bupati Kobar Bambang Purwanto mengatakan, terkait dengan penggarapan lahan yang rencananya dijadikan untuk plasma tersebut akan dicek dokumennya. Hari ini, Selasa (27/10), akan dirapatkan di Kantor Kecamatan Kumai untuk menyelesaikan masalah.

"Siapapun yang salah, kami tindak, kita liat besok (Selasa), kita buka dokumennya," ujar Bambang.

Menurutnya, menggarap lahan harus ada dokumen amdal. Pemkab akan mengambil alih masalah ini agar tidak menjadi masalah besar. (rm-70/yit)

 

loading...

BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers