SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 13 November 2015 20:27
Pemkot Jamin BBM Aman
Sahdin Hasan Kepala Diskoperindag Kota Palangka Raya

PALANGLA RAYA - Keluhan masyarakat Kota Palangka Raya semakin menjadi-jadi. Selain krisis listrik, masyarakat harus dihadapkan lagi dengan langkanya ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). Indikasi ini mengemuka setelah dalam dua hari ini masyarakat terlihat mengantre panjang.

Ada kekhawatiran masyarakat takut stok BBM tidak mampu mencukupi kebutuhan. Menanggapi masalah tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) telah mengambil langkah untuk mengantisipasi keluhan tersebut.

Kepala Diskoperindag Kota Palangka Raya Sahdin Hasan mengaku telah mendatangi sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk  memantau. Hasilnya, persedian BBM untuk Palangka Raya dipastikan aman.

”Dalam hal ini, kami menilai penyebab panjangnya antrean warga di seluruh SPBU hanya kekhawatiran yang berlebihan. Mungkin saja itu disebabkan warga melihat antrean tiap hari dan takut persedian BBM tidak mencukupi,” kata Sahdin, Rabu (11/11).

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan dan jawaban dari Pertamina, stok BBM saat ini aman dan penyalurannya lancar. Jadi, intinya masyarakat hanya panik. Diharapkan agar masyarakat dapat memahaminya, karena antrean yang panjang dan sudah terjadi sejak beberapa hari lalu itu bukan menggambarkan ketersedian BBM tidak mampu memenuhi permintaan.

”Tapi, kepanikan itu kita sadari merupakn hal yang wajar, karena krisis listrik yang memaksa warga membeli genset dan untuk konsumsi BBM-nya yang ditakutkan oleh mereka, sehingga terjadi kekhawatiran stok habis di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sahdin mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk tidak panik dan khawatir dengan kekurangan stok BBM seperti premium, solar, pertamax dan petralite. Karena pertamina selaku yang berwenang sudah menyatakan bahwa stok BBM masih mampu memenuhi permintaan pelanggan.

”Kami pastikan untuk tetap memantau ketersediaannya cukup bagi masyarakat. Dan yang pastinya saya harapkan masalh ini tidak menjadi pemikiran negatif masyarakat,” harapnya.

 

Pastikan Pasokan Listrik Normal

Sementara itu, PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menargetkan pengerjaan  tower darurat selesai dalam waktu lima hari. Artinya, jika pengerjaan tower darurat dimulai Senin (9/11), maka pengerjaan itu akan selesai Sabtu (14/11) hingg pada Minggu (15/11) tidak ada lagi pemadaman listrik yang diakibatkan robohnya tujuh tower transmisi listrik yang berlokasi di Kecamatan Jekan Raya, yakni tower nomor 359, 360, 361, 362, 363, 364, dan 365..

“Saat ini PLN sedang membangun tower darurat yang ditargetkan selesai dalam waktu lima hari sejak kemarin agar pasokan listrik yang terhenti dari Kalimantan Selatan ke Kalimantan Tengah sebesar 40 Mega Watt (MW) kembali lancar,” kata Plt. General Manager Purnomo melalu rilisnya yang dikirimkan ke media, Rabu (11/1).

Seperti diketahui, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Palangka Raya, Sabtu (7/11) malam mengakibatkan robohnya tujuh tower transmisi listrik hingga mengakibatkan listrik padam puluhan jam, dan pemadaman bergilir diberlakukan.

Menurut kepala BMKG Palangka Raya  I Wayan Mustika Kasmet, kecepatan angin yang terjadi pada Sabtu malam mencapai 65 km/jam atau 35 knot, akibat dari pergerakan awan comulu nimbus disertai tekanan arus angin kebawah yang sangat kuat. (sho/vin)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers