PALANGKA RAYA– Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya bakal membuka pasar penyeimbang. Hal tersebut untuk menekan lonjakan harga bahan kebutuhan pokok menjelang akhir tahun atau sebelum perayaan hari raya Natal dan tahun baru.
"Saya sudah menginstruksikan tim di lapangan untuk melakukan persiapan agar nanti kita bisa secepatnya membangun pasar penyeimbang itu,” kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Palangka Raya Sahdin Hasan di Palangka Raya, belum lama ini.
Menurutnya, komoditas yang akan disediakan di pasar itu, di antaranya beras, bawang merah, bawang putih, susu kental manis, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, dan telur. Semua kebutuhan itu biasanya yang paling banyak dicari masyarakat saat menjelang akhir tahun.
"Untuk beras biasanya kami harus melakukan komunikasi dan bekerja sama dengan para distributor, sehingga mereka ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pasar penyeimbang itu. Hal itu seperti yang kami lakukan saat menggelar pasar murah saat Ramadan lalu,” kata Sahdin.
Sahdin belum bisa memastikan seberapa banyak kebutuhan pokok yang akan dijual di pasar penyeimbang tersebut, karena akan disesuaikan dengan anggaran. "Kita tidak bisa menentukan jumlah paket yang dijual seberapa banyak. Sebenarnya kami pun yakin seberapa pun barang yang sediakan, tidak akan mencukupi kebutuhan warga. Pasalnya, jika harga murah, warga akan memborong," katanya.
Mengenai lokasi, operasi pasar itu akan diprioritaskan di wilayah padat penduduk, terutama yang jauh dari pusat perbelanjaan atau pasar. Dengan begitu, masyarakat yang jauh dari pusat perbelanjaan bisa berbelanja dengan harga barang yang lebih murah dari harga pasar.
"Kita fokuskan di wilayah yang jauh dari pusat kota, seperti di wilayah Kecamatan Rakumpit. Selain untuk menekan inflasi barang jelang Natal dan tahun baru, juga untuk membantu dan mempermudah masyarakat pinggiran mendapatkan kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (sho/ign)