SAMPIT – Tim CRT Camar Polres Kotim membubarkan 20 remaja yang diduga mabuk miras dan zenith, Sabtu (9/9) pukul 22.15 WIB. Para remaja tersebut rata-rata masih di bawah umur dengan rata-rata usia 12 hingga 16 tahun.

Usai melakukan apel koordinasi di halaman Polsek Ketapang, tujuh anggota Tim Camar yang dipimpin langsung Ipda M Romadhon, kemudian menuju ke beberapa titik lokasi yang diduga menjadi sarang remaja yang kerap mabuk-mabukan.

”Kami menuju ke tempat-tempat yang diduga rawan denga aksi menenggak miras dan konsumsi zenith. Tempat-tempat yang kami datangi antara lain lokasi dengan tingkat penerangan lampu yang rendah (gelap) dan gedung-gedung kosong,” terang Ipda M Romadhon, Sabtu malam.

Kegiatan patroli yang melibatkan personel bersepeda motor itu mulai menyisir lokasi di sudut kota dari Jalan MT Haryono menuju DI Panjaitan. Kemudian dilanjutkan menuju Jalan Pangeran Antasari yang kemudian berhasil membubarkan sekitar 20 orang remaja yang diduga mabuk di depan gerbang sebuah masjid.

Setelah ditertibkan, anggota memeriksa badan mereka dan mencium bau alkohol dari mulut semua remaja itu. Setelah diinterogasi dan mengaku mabuk miras dan zenith, puluhan remaja tersebut kemudian diberikan pengarahan agar tidak melakukan perbuatannya lagi, sebelum akhirnya dipulangkan.

Selain itu, anggota juga menertibkan puluhan anak di bawah umur yang masih berkeliaran dan nongkrong di warnet, padahal waktu sudah larut malam. Hasilnya, sekitar 17 anak di bawah umur dipulangkan usai dilakukan pembinaan.

”Kami melakukan pembinaan terhadap mereka (remaja di bawah umur) agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Saya harap, orang tua lebih memeperhatikan anak-anaknya. Karena kalau lepas sedikit saja dari pengawasan, para remaja itu pasti berulah lagi,” pungkas Romadhon. (rm-83/dwi)