SAMPIT - Sebuah dump truck pengangkut batu koral menabrak warung dan rumah warga hingga hancur lebur di perempatan Jalan Pemuda - RA Kartini, Minggu (15/11) sore.
Seorang bocah tiga tahun nyaris saja menjadi korban dalam insiden ini. Saat kejadian balita ini sedang berada di dalam rumah.
”Kami sekeluarga di dalam rumah, anak saya menangis karena kejatuhan televisi,” ucap Diran (42), warga yang rumahnya ditabrak truk.
Informasi yang dihimpun, sebelum menyeruduk rumah warga, truk sempat menabrak sebuah mobil.
Mobil bernomor polisi KH 1432 FB itu datang dari arah Jalan S Parman bermaksud menyeberang di perempatan.
Dari arah kiri Jalan Pemuda datang sebuah mobil pikap yang memaksa ingin menyeberang. Mobil yang dikendarai Alfiannur itu pun berhenti sejenak di tengah perempatan.
Namun tanpa disangka, dari arah kanan (arah Taman Kota) melaju truk bernomor polisi K 1935 GA yang dikemudikan Heri.
”Mungkin dalam kecepatan tinggi dan saat itu hujan deras, tabrakan pun tak bisa dihindari. Truk menabrak sisi belakang mobil, mobil pun sempat terputar. Sedangkan truk tergelincir ke kiri dan menabrak rumah warga,” kata salah seorang warga yang mengaku melihat kejadian.
Alfiannur sopir mobil mengaku tak mengetahui kedatangan truk. Dirinya terpaksa berhenti di tengah perempatan, karena menunggu pikap yang mau menyeberang.
”Saat itu saya menghindari pikap, tahu-tahunya langsung datang truk menghantam. Saya juga tak dengar ada suara klakson dari truk,” ucapnya.
Akibat tabrakan ini, rumah milik Erik yang dikontrak Diran hancur lebur. Erik pun menuntut bagi pemilik truk untuk mengganti rugi kerusakan rumahnya.
Selain itu, barang dagangan dan peralatan rumah tangga milik Diran berhamburan. Mobil Alfiannur mengalami kerusakan cukup parah dan dibawa ke Kantor Satlantas Polres Kotim.
Demikian halnya dengan kondisi truk, muatan koral yang diangkut langsung dipindahkan ke truk lain. Kecelakaan ini telah ditangani pihak kepolisian.
Kejadian ini sempat menganggu lalu lintas, banyak warga yang datang ke lokasi hanya untuk melihat secara langsung kecelakaan. (oes/fm)