SAMPIT –Niat H Holik (75) yang ingin membeli pulsa menggunakan sepeda pancal, justru berujung petaka. Kakek ini mengalami kecelakaan di Jalan S Parman, tepat di belakang SMP Negeri 2 Sampit. Dia menabrak seorang pengendara sepeda motor yang melintas di jalur itu, Selasa (10/10) siang.

Informasi yang dihimpun Radar Sampit, Holik yang tinggal di Jalan Kutilang, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, mengayuh sepedanya menyusuri perempatan jalan SMP 2, menyeberangi Jalan S Parman.

Dari arah Taman Kota Sampit, Nia (22), mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang. Saat di perempatan jalan, Nia berniat belok ke Kantor Nahdatul Ulama (NU).

”Saat lewat perempatan, bapak itu menyeberang dan menabrak bagian belakang motor. Bapak itu terjatuh, termasuk saya,” kata Nia yang terlihat tampak khawatir dengan kondisi H Holik di lokasi kecelakaan.

Petugas PMI dan Damkar yang ada di posko Museum Kayu Sampit langsung bergerak ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar 400 meter. H Holik yang terluka lecet pada bagian lenganan kiri, jari kaki kiri, dan bibir bagian bawah, duduk di bawah pohon pinggiran Jalan S Parman. Dia kemudian digendong ke rumah warga sekitar.

Pertolongan pertama dilakukan petugas yang dipimpin langsung Kepala Markas PMI Kotim M Yusuf. Luka yang dialami Holik memang tidak parah. Namun, karena kondisi tubuh dan faktor usia, hal itu bisa membahayakan nyawanya. 

Saat luka diperban, rasa sakit tak lagi dirasakan Holik. Petugas PMI yang mengobati lukanya, mengajaknya bicara agar tak tertidur. 

”Pastilah kaget. Saat mengangkat tangan saja sudah gemetaran. Yang kita lakukan menjaga agar bapak itu (Holik) tidak jantungan karena kecelakaan itu. Responsnya kita perlukan, makanya sambil ajak bicara, berupaya menenangkannya. Alhamdulillah, berjalan lancar,” ujar Yusuf.

Karena lukanya tak begitu parah, kondisi Holik sudah membaik. Keluarganya yang diberi kabar petugas damkar, langsung datang ke lokasi membawanya pulang. ”Luka ringan saja. Kita bawa satu unit ambulans dari markas PMI Kotim untuk membawa H Holik ke kediamannya, ditemani tim medis PMI,” tuturnya.

Sebelum meninggalkan lokasi kecelakaan, Nia dan keluarga Holik berdamai terkait insiden itu. (mir/ign)