PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia menebar ancaman terhadap pegawai negeri sipil di lingkup Pemkot Palangka Raya. Apabila PNS tak mampu menjaga netralitas dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), sanksi tegas akan diberikan. Sanksi paling berat berupa pemecatan.
"Kami mengingatkan seluruh aparatur sipil negara atau PNS, agar tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis dengan mendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” kata Riban, baru-baru ini.
Menurut Riban, PNS dianggap telah melakukan pelanggaran jika terlibat langsung maupun tidak langsung dalam tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. "Dalam prosesnya, PNS tidak boleh berpihak. Jika ditemukan PNS tak netral, siap memberikan sanksi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya.
Riban mengatakan, sanksi diberikan secara bertahap sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan. Mulai dari teguran, penurunan pangkat, hingga pemecatan. Wali Kota Palangka Raya dua periode ini juga meminta seluruh PNS untuk memberikan contoh pendidikan politik yang baik pada rakyat dengan mengedepankan etika politik.
"Ajak rakyat berdemokrasi dalam kegembiraan. Selain itu, agar pelaksanaan pilkada tidak hanya fokus pada terpilihnya kepala daerah, namun harus juga memperhatikan partisipasi masyarakat,” katanya.
Riban juga meminta warga untuk memberikan kontribusinya guna menyukseskan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang. "Jangan sampai ada masyarakat yang tidak datang memberikan suaranya. Kualitas pilkada itu akan sangat representatif dengan kehadiran para pemilih. Jadi, kalau misalkan masyarakat golput, saya sangat menyayangkan,” ujarnya.
Riban menuturkan, satu suara saja akan berpengaruh bagi pembangunan daerah lima tahun ke depan. Jika masyarakat tidak memberikan suaranya, bukan hanya berpengaruh pada masyarakat, tapi juga daerah.
Riban juga meminta penyelenggara pemilu mengupayakan agar masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih, ikut aktif berpartisipasi dalam pesta rakyat itu. Karena itu, semua pihak harus ikut menyukseskan pilkada dengan menyosialisasikan pasangan calon dan waktu pelaksanaan pemilihan.
"Mari kita secara bersama menyukseskan pilkada ini. Saya mau masyarakat Kota Palangka Raya bisa memberikan partisipasinya,” pungkasnya. (sho/ign)