PALANGKA RAYA - Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Kalteng bersama pengurus Forum Ukhuwah Islamiah (FUI), Kerukunan Babuhan Banjar (KBB) serta ulama dan masyarakat gelar salat hajat dan istighosah. Salat tersebut dilakukan untuk mendoakan agar hak Ujang-Jawawi sebagai pasangan calon (Paslon) dikembalikan oleh KPU.
Selain itu, tokoh-tokoh NU, FUI, KBB dan ulama menyatakan tetap mendukung Ujang-Jawawi sebagai pasangan calon. Dan mereka juga meminta KPU tidak mencidrai demokrasi Kalteng.
Salat hajat dan istighosah serta doa bersama tersebut digelar di Masjid Nurul Islam Palangka Raya, Minggu (22/11). Yang bertindak sebagai Imam adalah KH Busra Khalid yang juga sebagai Mukhtasyar di PW NU Kalteng. Hadir juga dalam kegiatan salat tersebut paslon Ujang-Jawawi.
"Kami menggelar salat hajat dan salat istighosah serta doa bersama ini untuk mendoakan saudara kami Ujang-Jawawi. Kami berharap dan memohon kepada Allah SWT agar pasangan nomor urut tiga bisa kembali mengikuti tahapan Pilkada Kalteng Tahun 2015 ini dan pemilihan pada 9 Desember mendatang,” kata Ketua Relawan Bintang 9 yang juga Rois Suryah PW NU Kalteng, KH Anwar Isa.
Pihaknya berharap dengan salat hajat dan istighosah Allah membukakan pintu hati komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga paslon Ujang-Jawawi bisa kembali mengikuti Pilkada Kalteng.
"Dan kita juga meminta kepada Allah agar Tim Ujang-Jawawi diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan demi cobaan ini," tegasnya.
Selain itu, KH Anwar Isa menilai sosok Ujang dan Jawawi merupakan sosok yang pantas memimpin Kalteng.
"Dukungan ini diberikan karena Ujang merupakan warga Nahdliyin. Tentu kami akan bulat mendukung Ujang maju dan menang dalam pilkada Kalteng ini,” tandasnya. (arj/vin)