PALANGKA RAYA - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 2, Dr Ir Willy M Yoseph MM dan Drs Wahyudi K Anwar, MM MAP bersikap bijaksana dalam membendung fitnah atas mereka. Paslon usungan PDI-P dan Koalisi Rakyat ini malah mengajak masyarakat menjauhi black campaign dan negative campaign.
Hal itu disampaikan anggota tim advokasi hukum Wibawa, Donny Laseduw Senin (30/11) kemarin di DPW PDI- Perjuangan Jalan RTA Milono, Palangka Raya.
Ia menuturkan WMY difitnah atas tuduhan tak mendasar dan sudah dikatagorikan kampaye hitam sehingga akan melaporkan hal itu ke kepolisian. Mereka pun menyerahkan dan percaya kinerja pihak penegak hukum sangat baik untuk mengusut fitnah tersebut.
“Percaya penegak hukum tugas dengan sebaik sebaiknya, Kami menegaskan ini fitnah besar,” tutur pria berkacamata ini.
Ia menegaskan Wibawa tidak pernah melakukan pembohongan publik dengan tiga program unggulan dari Wibawa. Kartu sakti sudah jauh-jauh diterapkan oleh Willy di Murung Raya. Bahkan sebelum hal tersebut dicanangkan oleh Joko Widodo.
“Benar ada Presiden Jokowi, tapi sejauh sebelumnya ada Kalteng Barigas, intinya kartu ini dibuat karena tidak semua tercafer sebab luas wilayah dan banyak penduduk miskin, maka dari itu Wibawa ada,” ujarnya.
Donny mengutarakan bila ada pihak tidak menghendaki kartu sakti maka hal itu sama melakukan perlawanan kebutuhan rakyat dan akan berhadapan dengan rakyat.
“Intinya bahwa masih banyak rakyat memerlukan kartu itu, untuk kebutuhan sekolah dan kesehatannya,” terangnya.
Lebih lanjut, Wibawa memiliki visi dan misi diambil dari perjalanan baik rekaman dan foto untuk pro rakyat. Itu merupakan kombinasi melanjutkan rancana pembangunan jangka panjang daerah dari Teras. Kemudian Wibawa lanjutkan atas dasar melakukan pemantauan selama 2,5 tahun untuk menangkap kebutuhan rakyat.
“Program 100 hari salah satunya pembentukan tim kartu sakti. Sisi lain kami mengingatkan hentikan segala fitnah, kami wibawa tidak masuk ke black campian. Kami berikan kampaye mendidik untuk masyarakat jadi dewasa berpolitik dan kampaye,” ungkapnyaDony menuturkan WMY sudah melakukanya dan mengamalkan tiga kartu sakti itu di Mura dan terbukti sukses. Sehingga jauh dari mencontoh program Jokowi, karena WMY tahu masyarakat ingin sejahtera dan kemajuaan.
“Marilah memasuki pemilihan dengan sangat baik dan jauhi black capian dan negatif, untuk tidak memfitnah. Dan kami ingin bermain politik lurus dan tidak menghendaki menyudutkan paslon lain,” pungkasnya. (daq/vin)