PULANG PISAU–Masyarakat Pulang Pisau mempertanyakan kinerja PT PLN, pasalnya beberapa hari ini sering terjadi pemadaman listrik.
Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Marko mengakui masalah pemadaman memang kerap dikeluhkan masyarakat.
“Tentu kami bisa memahami bagaimana keluhan masyarakat karena sering terjadi pemadaman listrik. Padahal kondisi daerah kita kaya akan bahan baku sumber pembangkit listrik dan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik,” terang Marko.
Marko menjelaskan saat ini PT PLN sedang merampungkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berkekuatan 2 x 60 MW di Desa Bontoi Kecamatan Kahayan Hilir, Pulang Pisau.
Pembangkit yang berbahan bakar batu bara bertenaga uap itu tentu diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengurangi biarpet saat ini.
Terlebih menurut Marko, letak PLTU di Pulang Pisau harusnya menjadi kelebihan dan membawa keuntungan tersendiri bagi daerah, khususnya masalah pemadaman.
“Saat kunjungan terakhir kesana, informasinya awal 2016 sudah bisa beroperasi dan menghasilkan daya listrik. Kami tentu berharap dengan adanya PLTU ini nantinya dapat mengatasi listrik. Selama ini sebagian besar pasokan listrik Kalteng disuplai dari PLTU Kalsel,” terang Marko.(ds/fm)