SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 27 Januari 2018 10:31
Kasihan! Krisis Listrik Hambat Aktivitas Usaha
TERGANGGU: Salah seorang karyawan depot air isi ulang terpaksa menghentikan aktivitas pengiriman air pesanan pelanggan, akibat pemadaman listrik.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG - Pemadaman listrik yang makin sering terjadi membuat sejumlah aktivitas  pengusaha kecil terhambat. Bahkan mereka ada yang merugi karena penurunan omset, hingga kerusakan alat pendukung usaha mereka.

Salah satu pihak yang mengeluhkan kondisi tersebut yakni dari kalangan usaha air minum isi ulang.  Budi, salah satu pengusahanya, mengaku dikeluhkan pelanggannya lantaran puluhan galon air pesanan pelanggan gagal dikirim.

"Dalam dua hari ini sekitar 150 galon yang terhambat pengirimannya, dan pelanggan komplain. Kita tidak bisa kirim karena alat pemroses air minum tidak jalan," ujarnya, Kamis (25/1).

Selain terhambatnya pengiriman, ia juga harus merogoh saku lebih dalam karena mengganti lampu ultraviolet yang menjadi bagian penting dalam alat pemroses air minum miliknya.

"Dipaksain pakai genset karena listrik mati, akhirnya lampu ultravioletnya rusak. Harus beli lagi Rp 750 ribu," keluh Budi.

Hal lebih parah lagi juga diungkapkan Mardi, pemilik toko aneka kebutuhan pangan ini, dalam dua hari ini es krim yang dijualnya rusak dan tak layak jual."Es krim 60 persen meleleh. Jadi tidak layak jual lagi. Es krim ini tidak bisa diretur," terangnya.

Tidak hanya makanan, pengusaha las listrik yang memproduksi teralis, pagar dan kebutuhan lainnya,  juga salah satu pihak yang ikut terpukul akibat pemadaman listrik tak beraturan.

Teguh salah satunya, ia mengaku harus membatalkan janji penyelesaian pembuatan pagar dan pintu toko, lantaran tidak selesainya pengerjaan akibat pemadaman listrik."Ada dua pesanan yang terhambat dikirim, karena penyelesaiannya tertunda," cetusnya.

Menurutnya, keberadaan listrik PLN sangat membantu usahanya. Namun saat pemadaman terjadi dan tanpa pemberitahuan,  justru membuatnya merugi.

"Kalau pakai genset biayanya lebih besar, dan berakibat pada harga. Pelanggan akan protes, dan sebenarnya listrik PLN sangat membantu usaha, tapi kalau sering padam, kita jadi merugi," tandas Teguh. (sla/gus)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:57

Satpol PP Kobar Tertibkan PKL dan Patroli Gabungan

PANGKALAN BUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten…

Kamis, 26 Juni 2025 16:56

Kobar Siapkan Sarpras dan Atlet

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) mulai…

Kamis, 26 Juni 2025 16:51

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Kamis, 26 Juni 2025 16:08

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Komitmen Tingkatkan PAD, Pemkab Bentuk Tim

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) menunjukkan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:03

Hidupkan Kembali Semangat Gotong - Royong

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah mengajak…

Rabu, 25 Juni 2025 17:01

Fraksi Demokrasi Bangsa dan Gerindra Soroti Jalan Penghubung Desa

PANGKALAN BUN– Kondisi infrastruktur jalan penghubung antardesa di Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 24 Juni 2025 17:18

Bupati Pimpin Gotong Royong di Bundaran Pangkalan lima

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah memimpin…

Selasa, 24 Juni 2025 17:18

Bupati Kobar Dukung Putusan MK

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah menyatakan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:16

Sri Lestari Jabat Wakil Ketua DPN ADKASI Periode 2025–2030

PANGKALAN BUN– Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat Sri…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers