PANGKALAN BANTENG-Puluhan pedagang pasar subuh dan sejumlah pedagang ikan dan ayam di Pasar Karang Mulya mulai menempati kawasan relokasi. Lapak-lapak yang sebagian diantaranya merupakan bangunan baru tersebut merupakan bagian dari proses penataan ulang sejumlah kawasan pasar yang dulu dikenal semrawut tersebut.
Kepala Pengelola Pasar Karang Mulya Suprianur mengungkapkan bahwa ada sekitar 108 lapak yang disiapkan. “Ada 68 lapak lama yang direnovasi agar lebih layak, sedangkan 40 lapak baru untuk pemusatan para pedagang ikan dan daging ayam atau untuk pasar basah,” ungkapnya, Minggu (21/3)
Supri juga menjelaskan bahwa perombakan pasar tersebut dilakukan dengan mengubah bangunan jenis kopel yang selama ini terkesan kumuh dan tidak difungsikan sebagaimana mestinya. “Semua tahu bahwa di bagian belakang komplek pasar ini belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal, akhirnya diputuskan untuk diubah total. Anggaran yang digunakan mencapai Rp 1 miliar,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Karang Mulya Agus Jumali menambahkan bahwa keputusan itu harus diambil guna mengakomodir perkembangan pasar dengan kebutuhan lapak yang terus bertambah. “Apalagi sekarang masih pandemik, jadi lapak yang kita renovasi dan bangun baru sebisa mungkin mendukung sirkulasi udara yang baik. Perkonomian tetap jalan dengan penerapan protokol kesehatan,” terangnya.
Selain itu kawasan bekas pasar subuh yang sebelumnya berada di sebelah MCK Komunal kini seratus persen dimanfaatkan untuk lahan parkir. “Agar jalan trans Kalimantan di depan pasar tidak terlalu padat, karena biasanya banyak yang parkir di pinggir jalan terutama saat pasar gajian,” pungkasnya. (sla)