PANGKALAN BUN - Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran akan melakukan segala cara untuk mempercapat proses vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Terutama bagi para warga Lanjut Usia (Lansia) yang ditengarai menjadi salah satu titik rawan penyebaran dan juga penyumbang tingginya angka kematian akibat Covid-19.
“Dengan segala upaya ini, niat kita untuk mengurangi kematian Lansia akibat Covid-19 harus mendapat dukungan luas, karena kita tahu bahwa Lansia karena Covid-19 ini sangat tinggi,” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat mengunjungi lokasi vaksinasi massal di SMA Negeri 1 Pangkalan Bun, Kamis (10/6).
Ie menegaskan bahwa seluruh kabupaten kota di Kalimantan Tengah telah mendapat instruksi tegas agar memaksimalkan proses vaksinasi bagi para Lansia. “Kita harapkan sampai akhir Juni mendatang, paling tidak ada 40 persen Lansia di Kalteng sudah divaksin. Maka dari itu saya ingin memastikan sendiri bahwa semua kabupaten dan kota telah menjalankan vaksinasi ini dengan benar,” tegasnya.
Seperti diketahui bahwa di Kalimantan Tengah ini ada sekitar 170 ribu warga Lansia yang menjadi target vaksinasi Covid-19.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Achmad Rois mengatakan bahwa ada 15.864 Lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. “Data sementara yang diterima hingga 8 Juni 2021 dari total target saat ini 4.761 Lansia yang mendapatkan vaksinasi pertama atau sekitar 46,95 persen. Kemudian Lansia yang sudah mendapatkan vaksinasi kedua sebanyak 1.717 atau sekitar 10,92 persen,” jelasnya.
Rois menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah menjalankan program stimulant sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan guna memastikan program vaksinasi bagi Lansia bisa berjalan sesuai target. “Jadi warga yang sudha bisa menerima vaksin (dewasa) bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara gratis dengan syarat mengantarkan atau mendampingi dua orang Lansia untuk menjalani vaksinasi,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa dua Lansia yang mereka damping tidak harus keluarga atau kerabat. “Ini salah satu kemudahan dari pemerintah agar akselerasi vaksinasi terutama bagi para lansia bisa berjalan sesuai target,” pungkasnya. (rin/sla)