SUKAMARA – Para ibu hamil di Kabupaten Sukamara mulai menjalani vaksinasi Covid-19. Launching vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil itu dibuka oleh Bupati Sukamara. Dari target sebanyak 700 bumil, namun yang memenuhi syarat dapat diberikan vaksinasi hanya 235 orang saja.
Bupati Sukamara Windu Subagio menegaskan bahwa vaksinasi bagi ibu hamil sudah melalui berbagai tahap pengujian, sehingga tidak perlu diragukan lagi. Melalui vaksinasi ini diharapkan ibu hamil masuk menjadi komunitas masyarakat yang kuat atau herd immunity.
”Diberikannya vaksinasi Covid-19 ini selain mengurangi resiko terpapar juga dapat membantu terbentuknya herd immunity," tegas Windu Subagio.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara Ari Junita menjelaskan bahwa syarat bumil dapat mengikuti vaksinasi adalah umur kehamilan lebih dari 13 minggu. Sehingga dari target 700 orang bumil, hanya 235 orang yang memenuhi syarat. Sebagai tahap awal penyuntikan dilakukan terhadap 25 ibu hamil.
”Saat pencanangan hari ini dilibatkan sebanyak 25 ibu hamil meskipun masih ada yang belum lolos skrening akan ditunda hingga sudah bisa dilakukan vaksinasi," terang Ari Junita.
Junita juga menjelaskan bahwa vaksin yang diberikan bagi bumil tersebut adalah vaksin Moderna dan Sinovac. Jenis vaksin tersebut diperbolehkan untuk diberikan kepada ibu hamil. Pihaknya berharap tahapan vaksinasi bumil dapat berjalan lancar. “Stok vaksin dalam minggu ini masih ada Moderna sebanyak 80 vial dan Sinovac sebanyak 100 vial bagi masyarakat," tukas Ari Junita. (fzr/sla)