PALANGKA RAYA – Data dari tim gugus percepatan penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat, penyebaran Covid-19 di wilayah Kalteng semakin meninggi. Data per Senin (12/7) ada penambahan 303 pasien positif, hingga jumlah saat ini menjadi 28.531 kasus, 2.874 dalam perawatan, 24.874 sembuh, semenjak pandemi melanda dari tahun 2020 lalu.
Sementara untuk pasien meninggal dunia, sampai kemarin ada penambahan 13 orang, hingga total menjadi 783 orang. Selanjutnya, untuk sebaran di Kota Palangka Raya, kemarin ada tambahan 53 kasus, di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) 57 kasus, Kotawaringin Timur (Kotim) 37 kasus, Kapuas 20 kasus, Sukamara 53 kasus, Gunung Mas 43 kasus, Barito Utara 13 kasus dan Pulang Pisau 7 kasus.
Upaya penanganan dengan menggencarkan pelacakan virus pun terus digelar. Seperti kemarin dilakukan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng). Sejumlah pejabat tinggi lembaga tersebut mengikuti pemeriksaan antigen, kemarin.
Mulai dari Kepala Kejati Kalteng Iman Wijaya, Wakajati Marang, Asisten Intelijen Komaidi, Asisten Tindak Pidana Umum Riki Sapta Tarigan, Asisten Pengawasan Maskur hingga Asisten Tindak Pidana Khusus Douglas Pamino Nainggolan.
Kasi Penkum Dodik Mahendra menyampaikan, pemeriksaan tersebut mengedepankan protokol kesehatan (prokes). Dan hasilnya seluruh pejabat utama Kejaksaan Tinggi serta pegawai dan lainnya dinyatakan negatif.
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap seluruh pegawai, honorer, tenaga pramubakti, security dan mahasiswa magang.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kalteng. Total yang ikut swab antigen 176 orang, terdiri dari seluruh pegawai 133 orang, cleaning Service 14 orang, security 9 orang, magang di kantor 20 orang. Hasilnya negatif,” ujarnya.
Dodik menambahkan, di lingkup kejati sangat menerapkan prokes secara optimal. Pihaknya pun mendukung berbagai langkah dari pemerintah untuk percepatan vaksinasi. Pihaknya juga sudah melakukan vaksin kepada para jaksa dan lainnya.
Kegiatan lain dilakukan Dandim 1016/Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf dengan langsung kegiatan serbuan vaksinasi, di Aula SMKN 1 Palangka Raya. Proses vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua dengan sasaran masyarakat umum dan tenaga pengajar serta para orang tua wali murid.
“Vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat ialah jenis Sinovac dengan target 760 orang, bertujuan untuk menjaga imunitas tubuh agar masyarakat menjadi lebih kebal terhadap risiko terpaparnya virus Covid 19,” pungkasnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum untuk menyerukan kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar jangan takut divaksin. Sebab di samping mempertebal antibodi, juga melindungi diri kita dari penyebaran virus Covid-19. (daq/gus)