SAMPIT – Respons masyarakat terhadap layanan vaksinasi drive thru yang diadakan Polres Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kamis (12/8) lalu, disambut baik masyarakat. Hal itu bahkan mampu mencegah kerumunan massa saat program vaksinasi dijalankan.
Dengan kesuksesan itu, Polres Kotim akan mengadakan lagi layanan vaksinasi secara drive thru bagi setiap pengendara yang melintasi Taman Kota Sampit hari ini (17/8). ”Layanan vaksinasi drive thru akan dilaksanakan di Taman Kota Sampit sebanyak 100 dosis dengan sasaran calon penerima vaksin tahap pertama dan kedua, serta prioritas lanjut usia dan pelayan publik,” kata Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, Senin (16/8).
Beberapa hari sebelumnya, dia menugaskan anggota Satlantas Kotim untuk mencari pengendara yang tertib berlalu lintas untuk diberikan nomor antrean vaksin bagi pengendara yang belum divaksin.
Selain layanan vaksinasi drive thru, Polres Kotim juga menyediakan layanan vaksinasi berupa Gerai Vaksinasi Presisi Kemerdekaan yang akan dilaksanakan bersamaan dengan layanan vaksinasi drive thru.
”Dalam menyambut HUT ke-76 RI, Polres Kotim menyediakan dua layanan vaksin yang dilaksanakan di hari yang sama. Layanan vaksinasi drive thru dan layanan Gerai Vaksinasi Presisi Kemerdekaan di Aula Bhayangkari mulai pukul delapan pagi besok (hari ini, Red),” ujarnya.
Khusus untuk penerima layanan Gerai Vaksinasi Presisi Kemerdekaan, lanjutnya, akan diprioritaskan bagi 150 orang yang sebelumnya tercatat belum kebagian vaksin pada kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan di selasar Citimall Sampit, Kamis (5/8) lalu.
”Dari kegiatan vaksinasi sebelumnya, ada 1.500 orang yang divaksin. Tercatat masih ada seratus lebih yang belum kebagian vaksin akan kami akomodir. Jadi, warga perlu mendaftar secara online yang minggu ini mulai dijalankan. Begitu selesai mendaftar, akan dapat barcode,” katanya.
Misalnya, kuota sudah terpenuhi, maka secara otomatis layanan vaksinasi secara online ditutup. ”Layanan vaksinasi pendaftaran antrean online ini sebagai bentuk tanggungjawab untuk mencegah kerumunan massa. Pemkab Kotim sudah menerapkan lebih dulu. Ada enam ribuan lebih sampai saat ini yang mendaftar. Untuk layanan pendaftran antrean online di Polres Kotim, sistemnya tergantung pada alokasi kuota. Misalkan, disediakan 100 orang, setelah sampai pendaftar ke-100, otomatis sistem layanan online kami tutup,” ujarnya.
Jakin sebelumnya telah mengusulkan ke Kapolda Kalteng untuk diberikan kemudahan agar seluruh masyarakat Kotim mendapatkan layanan vaksinasi.
”Saya sudah ada diskusi dengan Kapolda. Saya minta tolong supaya layanan vaksinasi di Kotim menjadi prioritas. Ini yang masih didiskusikan ke pemerintah provinsi, dengan harapan September mendatang layanan vaksinasi Kotim dimasifkan,” tandasnya. (hgn/ign)