PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mendukung komitmen PT PLN (Persero), yang menargetkan seluruh desa di wilayah provinsi ini teraliri jaringan listrik pada tahun 2024 mendatang.
Melalui komitmen PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi melalui proyek listrik pedesaan itu, diharapkan terealisasi sesuai target. Sehingga pada tahun 2024 mendatang tidak ada lagi desa di provinsi ini yang masih minim jaringan listrik.
“Tentu ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari visi dan misi pemerintah. Sehingga pemerintah sudah pasti mendukung komitmen PLN tersebut,” kata Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo saat pelaksanaan rapat paripurna, Rabu (14/7) kemarin.
Disampaikannya, guna mendukung komitmen tersebut, pemerintah provinsi turut mengalokasikan anggaran ke desa-desa terpencil untuk membangun kelistrikan. Pelaksanaannya, pemerintah tetap melakukan koordinasi dengan pihak PLN.
“Hal ini juga sesuai dengan target PLN, bahwa 2021-2024 seluruh desa sudah teraliri listrik 100 persen. Pemerintah mendukung berbagai kebijakan yang arahnya untuk pembangunan daerah,” tegas Edy.
Ia menambahkan, pembangunan kelistrikan di desa-desa ini sangat penting ditindaklanjuti, karena berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan daerah, yang dimulai dari tingkat desa dan wilayah pelosok.
Selain itu, dampak besarnya tentu akan berkelanjutan untuk peningkatan perekonomian daerah secara luas dan sisi kesejahteraan masyarakat juga terpacu.
“Untuk membangun kelistrikan ini pastinya harus bersinergi, sehingga target PLN tersebut dapat terealisasi. Akan banyak dampak positif jika seluruh daerah bisa merasakan penerangan,” pungkas Edy Pratowo. (sho/gus)