KASONGAN - Desa Bakung Raya dan Makmur Utama, Kecamatan Katingan Kuala, belum tersentuh aliran listrik. Padahal, ratusan rumah di dua desa tersebut sudah dibangunkan jaringan listrik PT. PLN Persero sejak tahun 2014 lalu.
Marliansyah (43), warga Desa Bakung Raya, mengatakan bahwa permohonan masuknya fasilitas aliran listrik di desanya sudah diperjuangkan sejak belasan tahun silam. Namun, sampai saat ini belum kunjung direalisasikan.
"Setiap ada pejabat daerah yang datang ke desa kami, permohonan pertama yang warga minta adalah listrik. Jaringan kelistrikan sebenarnya sudah siap setelah dibangun pemerintah tahun 2014, tapi sampai sekarang belum dialiri listrik sama sekali," tukasnya, Minggu (17/12).
Permohonan itu sudah berulang kali disampaikan kepada PLN unit pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Desa Mendawai Kecamatan Mendawai. Mengingat saat itu daya listrik sangat terbatas, PLN meminta agar warga desanya sabar menunggu.
"Hampir setahun ini PLTD tersebut sudah mendapat dua tambahan mesin bertenaga 420 KVA, sebenarnya mampu untuk mengaliri listrik sampai ke desa kami. Makanya masyarakat kembali menagih janji tersebut," imbuhnya.
Selama ini, kebutuhan listrik masyarakat di dua desa tersebut masih mengandalkan generator set (genset). Praktis, masyarakat terpaksa mengeluarkan biaya lebih banyak untuk membeli BBM.
"Secara administrasi desa kami memang masuk Kecamatan Katingan Kuala, tapi kalau masalah listrik terpaksa menumpang ke Mendawai karena satu jalur. Secara umum desa-desa di Mendawai sudah terakomodasi, cuma desa kami saja yang belum," ujarnya.
Warga Desa Mendawai Darniansyah menambahkan, terdapat dua desa di kecamatannya yang hingga kini belum teraliri listrik PLN, yakni Desa Perigi dan Tumbang Bulan.
"Karena jaraknya sangat jauh dan berseberangan dengan sungai, sehingga belum ada satupun jaringan listrik PLN di sana. Sedangkan desa lainnya seperti Mendawai, Teluk Sebuluh, Mekar Tani, Kampung Melayu, dan Tewang Kampung sudah masuk listrik 24 jam," jelasnya.
Menurutnya, terdapat enam desa di Kecamatan Katingan Kuala yang saat ini sudah menikmati listrik dari wilayahnya, yaitu Desa Setia Mulya, Kampung Baru, Bangun Jaya, Singam Raya, Bumi Subur, dan Jaya Makmur.
"Yang belum itu cuma Desa Bakung Raya dan Makmur Utama, padahal tiang, kabel jaringan hingga meteran listrik sudah terpasang. Masyarakat dua desa itu diperkirakan berjumlah 500 an kepala keluarga," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang didapatnya, dari dua desa tersebut sedikitnya 300 kepala keluarga sejak jauh-jauh hari telah melengkapi seluruh persyaratan. Namun hingga operasionalnya dua tambahan mesin baru, belum ada rencana pengelola PLN setempat untuk mengaliri listrik ke sana.
"Yang jelas itu ada sekitar 300 rumah yang sudah menyiapkan uang untuk biaya pemasangan. Mereka itu sudah terdata dan masuk daftar tunggu. Alasan PLN dulu karena kurang daya, karena ada tambahan mesin makanya warga kembali menagih janji itu," pungkasnya. (agg/yit)
