KUALA KURUN – Pemasangan jaringan listrik di Desa Tumbang Miwan, Tumbang Tariak, Tumbang Hakau dan Pilang Munduk, Kecamatan Kurun terus dilakukan. Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah memasang tiang, tinggal menunggu pemasangan kabel dan travo.
”Untuk penyelesaiannya, kita mendorong PLN agar menyelesaikan paling lambat pertengahan tahun ini. Ini akan terus kita pantau,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gumas Herbert Y Asin, Rabu (10/5).
Herbert meminta masyarakat membantu dan berpartisipasi, jangan sampai menghambat tugas petugas PLN bekerja. Jika demikian, dia optimistis pada pertengahan tahun ini listrik sudah terpasang ke semua rumah warga.
”Masyarakat di desa tersebut harus membantu, jangan sampai menghambat pekerjaan petugas PLN. Contoh, jika ada pohon karet yang mengganggu kabel listrik yang akan dipasang, segeralah ditebang,” terangnya.
Selain itu, lanjut dia, pihak PLN juga harus gencar melakukan sosialisasi ke calon pelanggan terkait tarif listrik yang akan dikenakan dan mekanisme pemasangan jaringan listrik ke rumah warga.
”Saya harapkan pihak PLN di lapangan bisa menyosialisasikan ini ke masyarakat. Jangan sampai terlalu banyak membebani, sehingga masyarakat menengah ke bawah juga mampu menjangkau pembayaran listrik ini,” ujar politisi Golongan Karya (Golkar) ini.
Ke depan, tambah Herbert, pemasangan jaringan listrik akan kembali dilanjutkan di Desa Tuyun dan Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya. Hal ini dilakukan karena merupakan tanggung jawab untuk mengawasi pembangunan di Gumas.
”Ini sudah kita perjuangkan dalam beberapa tahun kemarin. Kita harapkan akan tuntas dan semua desa akan teraliri jaringan listrik,” tandasnya. (arm/ign)