ARUT UTARA – Perluasan jaringan listrik di wilayah Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat terus diupayakan pemerintah. Terbaru jaringan listrik telah masuk di tiga kawasan yakni RT 06 Kelurahan Pangkut, Desa Sukaramai, dan Gandis.
Kendati demikian capaian tersebut belum sepenuhnya tuntas. Karena masih ada delapan desa di Arut Utara yang sampai saat ini belum teraliri listrik selama 24 jam. Sehingga perjuangan untuk membebaskan kawasan itu dari kegelapan masih butuh proses panjang.
"Tahun 2020 ini tim dari PLN akan cek lokasi jalan untuk pembangunan jalur listrik di setiap desa. Agar tahun 2021 semua warga Arut Utara sudah bisa menikmatinya," ungkap Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, usai peresmian sambungan listrik di kecamatan tersebut, Senin (2/3).
Bupati juga menyebut bahwa Negara Indonesia sudah merdeka selam 74 tahun namun penduduk Indonesia yang di Arut Utara sebagian besar belum merasakan layanan pemerinah berupa listrik PLN ini.
"Saatnya kini dan esok meski kita di daerah pelosok akan mendapatkan fasilitas yang sama yakni aliran listrik PLN," tegasnya.
Sementara itu Camat Arut Utara, Nursyah Ikhsan menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan berbagai bidang di wilayahnya berkat kerjasama semua unsur masyarakat dengan pemerintah. Ia juga mengatakan Arut Utara sudah banyak mengalami kemajuan baik sektor infrastruktur maupun lainnya.
Camat menceritakan, meski dalam proses masuknya jaringan listrik itu sempat muncul kendala, namun hal itu tak berarti. Terlebih, kata dia, semua lahan masyarakat yang terkena dampak tiang dan kabel listrik tidak ada yang minta ganti rugi sepeserpun. (sam/sla)