PALANGKA RAYA – Badriyah bernasib apes. Dia menjadi korban penipuan setelah berupaya mencari kesembuhan melalui cara tradisional dengan mendatangi dukun. Uang tunai Rp 6 juta melayang. Kasus itu langsung dilaporkan ke Polres Palangka Raya. Dia berharap si penipu segera ditangkap.
Badriyah yang melapor melalui anaknya Anah (17), mengaku ditipu dan dirugikan warga Marabahan, Kalimantan Selatan. Terlapor berinisial Mama TK merupakan seorang dukun dan mengaku bisa mengobati sakit Badriyah.
Kepada petugas, Anah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di kediamannya, Jalan Menteng, Jumat (4/12) lalu. Dia baru melapor ke Polres Palangka Raya Selasa (8/12). Mama TK diminta datang mengobati ibunya. Setelah membicarakan penyakit yang diidap sang ibu, Mama TK menyebutkan ada uang mahar yang harus dibayar sebesar Rp 6 juta.
Uang itu langsung diberikan kepada Mama TK. Setelah menerima, Mama TK mengatakan, akan keluar sebentar dan kembali lagi. Akan tetapi, lebih dari satu jam, wanita itu tidak terlihat, hingga akhirnya ibunya sadar telah menjadi korban penipuan.
”Pelaku ini ternyata juga sudah banyak menipu. Di Kalsel juga ada, makanya kami terpaksa melapor,” katanya.
Anah menuturkan, berbagai upaya untuk mencari keberadaan terlapor telah dilakukan. Bahkan, pihaknya sempat beberapa kali menelepon pelaku, tetapi setelah itu tidak bisa terhubung. ”Setelah dibayar, dia pergi dan katanya akan kembali lagi ke rumah. Namun, sampai saat ini tidak ada. Di telepon atau SMS sudah tidak aktif lagi nomornya," katanya.
Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Todoan Gultom mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan korban telah dimintai keterangan. ”Kita masih lidik dan pengembangan,” pungkasnya. (daq/jpg)