SAMPIT – Kebakaran lahan kembali terjadi. Kali ini si jago merah melalap semak belukar dan kebun sayur siap panen di Kecamatan Pulau Hanaut.

Camat Pulau Hanaut Eddy Mashami menuturkan, tim posko gabungan Pulau Hanaut menerima informasi dari Kepala Desa Penyaguan bahwa terjadi kebakaran lahan. Tim segera meluncur ke lokasi kejadian.

“Berdasarkan  laporan Kepala Desa Penyaguan telah terjadi kebakaran lahan sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian pukul 10.11 WIB tim posko gabungan berkoordinasi dengan Balakarcana Desa Babaung dan Penyaguan mengenai adanya laporan tersebut, ternyata benar. Lahan yang terbakar tidak hanya semak belukar, padang ilalang bahkan kebun sayur siap panen,” ujar Eddy via telepon, Rabu (31/1).

Eddy menjelaskan, kebakaran lahan telah menghanguskan sekitar 20 hektare yang ada di Desa Babaung dan Desa Penyaguan. Api menjalar dengan cepat karena pada Minggu (28/1) cuaca sangat terik dan angin berhembus cukup kencang.  

Tim posko gabungan Kecamatan Pulau Hanaut dibantu warga desa terus berupaya memadamkan api agar tidak meluas ke desa lainnya. Meskipun mereka hanya menggunakan alat seadanya.

Kemudian, lanjut Eddy, sekitar pukul 15.34 WIB api dipadamkan dengan cara membuat sekat atau batas api supaya tidak menjalar ke semak belukar yang ada di perbatasan desa tetangga antara Desa Babaung dan Desa Penyaguan.

“Ada lima hektare lahan yang terbakar berhasil dipadamkan oleh Tim Balakarcana Desa Babaung dan Desa Penyaguan. Mereka membuat sekat atau batas api dan sebagian tim menyiram api menggunakan alat pompa air sederhana,” kata Eddy.

Selain lima hektare api berhasil dipadamkan, tambah Eddy, ada 15 hektare lahan juga dinyatakan telah padam dan tidak menjalar ke lahan desa lainnya. Hanya saja, api padam dengan sendirinya karena sebelumnya telah dibuat sekat atau batas api oleh tim dan warga desa setempat.

“Kami imbau kepada warga desa yang ada di Kecamatan Pulau Hanaut untuk sama-sama menjaga kebunnya masing-masing. Apabila terjadi kebakaran segera melaporkan ke tim posko gabungan Kecamatan Pulau Hanaut,” pesan Camat Pulau Hanaut ini. (fin/yit)