PALANGKA RAYA – Kebakaran rumah dipemukiman padat penduduk terjadi di Palangka Raya. Musibah itu melanda kediaman Alek (50) di Jalan Tjilik Riwut KM 7 tepat di Jalan Danau Mare II, Senin (14/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak ada satu pun barang berharga berhasil diselamatkan, dan kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.
Saat kejadian, korban dan keluarga tidak berada di rumah. Diduga kebakaran dipicu korsleting atau akibat hubungan arus pendek listrik, karena api terlihat pertama kali dari bagian atap rumah. Beruntung kobaran api tidak sempat menjalar ke perumahan warga lain, meski kebakaran itu sempat membuat ratusan warga panik.
Puluhan petugas dari pemadam kota, Balakar 654, BPK Sumber Usaha, BPK Anna dan dua unit mobil kebakaran berhasil menjinakkan api kurang lebih lima menit. Kini penyebab utama kebakaran masih dalam penyelidikan petugas Polres Palangka Raya.
Ketua RT 03/RW VII Kelurahan Bukit Tunggal, Kusmayadi menuturkan, bangunan tersebut baru saja direhab dan tak sampai satu bulan didiami malah sudah terbakar habis.
“Pemiliknya itu penambang emas di Kurun. Kebetulan saat kejadian tidak ada di rumah dan bangunan itu baru saja selesai direhab, eh sekarang terbakar habis,” ungkapnya di lokasi kejadian.
Kata Kumayadi, dirinya sempat beberapa kali mendengar bunyi ledakan dibagian atas dan melihat asap mengempul juga dibagian atas bangunan sampai akhirnya api berkobar dan membakar rumah milik Alek berserta perabotan rumah.
“Saat kejadian tidak ada orang, tapi tadi pagi sempat berbincang, api dari bagian atas dan sempat ada ledakan beberapa kali,” tuturnya, terlihat syok sebab kebakaran itu terjadi tepat di depan rumah miliknya.
Saksi mata lain, Tontom menyebutkan, api memang dari bagian atap tetapi ia tidak berani memastikan apakah karena konselting listrik atau ada faktor penyebab lain.
“Iya api dari atas dan langsung membakar rumah, kebetulan tidak ada penghuni di dalam rumah tersebut,” ucapnya.
Sementara itu petugas kepolisian yang mendatangi TKP menerangkan, saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian dan sudah ditindaklanjuti dengan memeriksa beberapa saksi.
“Masih lidik (penyelidikan, Red), tidak tahu penyebabnya kompor atau korsleting,” ujar salah satu polisi.(daq/vin/gus)