SAMPIT – Nurul Solihin alias Lihin, pemuda 23 tahun ditangkap polisi lantaran memiliki 0,18 gram sabu-sabu. Selain narkoba jenis sabu, aparat juga menemukan pistol rakitan jenis revolver dan satu butir peluru aktif.
Barang bukti sabu ditemukan polisi setelah menggeledah tempat tinggal pelaku di barak Jalan Seribu Dahan, Ketapang, Rabu (16/12).
Saat gelar perkara di Mapolres Kotim, Kamsi (17/12). Lihin mengaku, senpi didapatkannya dari seseorang bernama Suwanto, dibeli dengan Rp 450 ribu dan tidak pernah dipakai atau dibawa.
Kemudian ketika ditanya dari mana memperoleh peluru. Pelaku mengaku didapat di tempat istrinya bekerja di pencucian pakaian. “Ketika itu istri saya mencuci pakaian milik anggota polisi dan menemukan itu (peluru),” ujar Lihin.
Sedangkan sabu-sabu, Lihin mengaku sudah lama mengedarkan dan pembelinya mulai orang dewasa hingga pelajar.
Sementara, Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini, baik dari kepemilikan senpi maupun sabu-sabu yang belum sempat dijual tersebut.
“Kali ini ada dua kasus yang kami ungkap yakni sabu-sabu dan kepemilikan senjata api,” tandasnya.
Mengenai senpi, Kapolres menenggarai ada kemungkinan digunakan untuk kekerasan atau tindakan kejahatan, sedangkan sabu-sabu masih diselidiki bandar besar.
Sekadar diketahui, beberapa waktu lalu kepolisian juga mengamankan dua senpi di Kecamatan Mentaya Hulu, Kuala Kuayan. (mir/fm)
