KASOMGAN - Pengerjaan Jembatan Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, terus digenjot oleh pihak kontraktor.
Camat Katingan Tengah Hariawan mengatakan, sejauh ini pengerjaan jembatan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut berada di wilayah Desa Telok dan bakal menghubungkan langsung ke Desa Samba Danum.
"Berdasarkan pagu, pengerjaannya rampung tahun 2019 mendatang," ungkapnya, Senin (19/3).
Menurutnya, jembatan di atas Sungai Katingan ini dibangun menggunakan dana APBN dengan sistim tahun jamak selama tiga tahun, yaitu mulai 2017 hingga 2019.
"Jika selesai, maka akan menjadi jembatan pertama di wilayah Utara Katingan," ujarnya.
Saat ini, beberapa tiang jembatan sudah berdiri dengan kokoh. Para pekerja masih berkutat dengan perakitan baja. "Mereka saat ini juga sedang melakukan pelebaran jalan di Desa Samba Danum sekitar muara jembatan, sedangkan pelebaran yang di Desa Telok atau di seberangnya sudah selesai dikerjakan," jelasnya.
Sejauh ini memang belum ada nama resmi untuk jembatan tersebut. Kendati demikian, warga sekitar lebih akrab menyebutnya sebagai jembatan Tumbang Samba.
"Saya juga tidak tahu siapa yang pertama kali menyebutnya jembatan Tumbang Samba. Meskipun begitu, pada saatnya nanti saya berharap jembatan itu mendapatkan nama sesuai lokasinya berada," ujarnya.
Sejauh ini pembangunan jembatan tersebut berjalan dengan lancar. Proses pembangunan tidak mengganggu pengusaha jasa kapal penyeberangan maupun warga umum lainnya.
"Kalau urusan pembebasan lahan sudah beres dari tahun 2016 lalu, sebelum proyeknya masuk. Alhamdulillah tidak ada kendala sama sekali sejauh ini," katanya.
Sejak awal adanya rencana pembangunan jembatan tersebut sudah mendapat respon positif oleh masyarakat sekitar. Jembatan itu nantinya bakal dipadati lalu lintas kendaraan dari berbagai daerah.
"Berdasarkan rencana pemerintah, jembatan itu nantinya akan menjadi akses jalan nasional antara daerah paling dekat yaitu Katingan, Gunung Mas, dan Kota Palangka Raya untuk menuju wilayah Provinsi Kalimantan Barat," tuturnya.
Selain warga Tumbang Samba, masyarakat di kecamatan lain nantinya juga sangat terbantu dengan fungsionalnya jembatan Tumbang Samba tersebut. Pasalnya, sejauh ini warga kecamatan lain terutama di bagian hulu Tumbang Samba, seperti Tumbang Sanamang Kecamatan Katingan Hulu, Tumbang Hiran Kecamatan Marikit, Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman Mantikei.
"Bukan hanya itu, kadang warga dari Kecamatan Petak Malai dan Kecamatan Bukit Raya jika hendak mencari barang kebutuhan tidak jarang berbelanja ke Tumbang Samba," tuturnya.
Hadirnya jalan nasional tersebut bakal membawa efek positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Utara Katingan yang sejauh ini masih terisolasi.
"Mudah-mudahan pembangunannya bisa lancar seterusnya dan selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya juga bisa cepat dirasakan masyarakat," pungkasnya. (agg/yit)