MUARA TEWEH - Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankannak) Kabupaten Barito Utara (Batara) menggelar sosialisasi dan penanggulangan Avian Influenza (AI). Dalam sambutannya, Kepala Distankannak Batara, Ir Setia Budi mengatakan, penyakit flu burung atau avian influenza merupakan salah satu penyakit yang masuk dalam kategori penyakit zoonosis.
“Penyakit ini dapat berpengaruh pada populasi dan kualitas produksi dari ternak yang dibudidayakan, sehingga secara ekonomi akan merugikan peternak,” katanya di depan acara yang dihadiri Kepala Balai Vateriner Banjar Baru, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, pegawai Distankannak Batara dan undangan lainnya, di aula Bappeda jalan A Yani Muara Teweh, Rabu (9/9).
Selain itu yang tidak kalah pentingnya untuk menjadi perhatian bersama adalah flu burung yang bersifat zoonosis, sehingga memungkinkan dapat menular antar hewan ternak, bahkan manusia.
“Dalam kaitannya dengan program nasional kita yaitu target tercapainya swasembada daging, bukan hanya penyakit menular seperti flu burung saja yang membutuhkan adanya perhatian bersama, tetapi penyakit unggas non menular lainnya juga perlu menjadi perhatian bersama,” ujar Budi.
Dikatakannya, tujuan pemerintah tidak hanya terpenuhinya kebutuhan daging, akan tetapi yang lebih esensial lagi adalah dalam rangka memberi peluang bagi masyarakat untuk melaksanakan agribisnis dibidang peternakan khususnya unggas.
“Usaha dibidang peternakan unggas ini kita harapkan juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga, yang arahnya terhadap kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Dalam mewujudkan harapan itu, beberapa kebijakan yang telah maupun akan dilanjutkan, antara lain peningkatan wawasan, keterampilan melalui bimbingan teknis dan sosialisasi seperti ini serta fasilitasi sarana prasarana pengendalian hama dan penyakit hewan ternak berupa bantuan obat-obatan serta pelayanan kesehatan hewan ternak.
“Saya berharap kepada peserta sosialisasi penanggulangan avian influenza agar betul-betul memperhatikan apa yang disampaikan narasumber, sehingga dapat menjadi acuan dalam menjalankan tugas setelah kembali ketempat masing-masing,” tandasnya.(viv/vin)