PALANGKA RAYA - Guna menjamin dan memastikan kelancarkan umat Kristiani merayakan Natal sekaligus menyambut tahun baru 2016. Polresta Palangka Raya siap mengamankan 118 gereja.
Pengamanan bersama instansi terkait seperti TNI dan pemerintah daerah ini jumlah keseluruhan mencapai 350 personel, termasuk tim Gegana dan Jihandak Polda Kalteng.
“Orientasi pengamanan khusus seluruh gereja untuk memastikan kelancaran selama ibadah,” ujar Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang, Selasa (22/12).
Menurutnya pengamanan dan kelancaran bisa berjalan lancar, tentunya dengan adanya peran serta masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Saling memberi semangat dan dukungan kepada kinerja Polri.
Jukiman mengungkapkan pihaknya juga menyosialisasikan kepada para jemaat untuk tidak membawa tas ke dalam gereja, setiap barang bawaan akan dilakukan pengecekan untuk sterilisasi.
“Kami mengundang seluruh pengurus gereja di Palangka Raya untuk rapat koordinasi singkat tentang sosilalisasi ini,” terangnya.
Lebih lanjut, Jukiman mengimbau kepada masyarakat bila meninggalkan rumah benar-benar melakukan pengecekan terlebih dulu. Tujuannya mencegah kebakaran, pastikan semua aliran listrik sudah padam.
“Selalu melaporkan ke ketua RT, bila mana berpergian jauh. Tidak berpenampilan perhiasan secara mencolok sehingga tidak menjadi korban tindak kejahatan,” ujarnya.
Kapolres juga mengimbau kepada warga untuk tidak segan-segan meminta pengawalan ke petugas kepolisian setelah melakukan kegiatan di perbankan, hal ini dilakukan untuk mencegah tindak kriminalitas.
“Masyarakat bisa minta pengawalan setelah transaksi di bank. Kami siap mengawal hingga ke rumah. Semua gratis dan masyarakat tidak perlu segan,” tegas mantan Kasubdit Tipikor Ditkrimsus Polda Kalteng ini. (daq/fm)