PALANGKA RAYA – Suasana tenang masyarakat berolahraga pagi di Jalan Adonis Samad Palangka Raya mendadak heboh, Minggu (27/12). Mario Udur Alang (60), warga Jalan Antang Kalang ditemukan tergeletak bersama sepeda pencalnya. Saat itu pria uzur tersebut telah meninggal dunia.
Mertua dari Tarung, Kasi Pidsus Kejari Gumas ini meninggal dunia karena penyakit jantung dideritanya. Awalnya, pensiunan PNS itu tak diketahui identitasnya. Baru sekitar empat jam di kamar mayat Doris Silyvanus, setelah kabar penemuan jenazah itu beredar secara berantai di media sosial, keluarga almarhum berdatangan.
Informasi dihimpun, almarhum berangkat dari kediamannya di Jalan Antang Kalang menuju Jalan Adonis Samad. Dia sendiri menaiki sepeda. Saat itu tidak ada tanda-tanda almarhum akan menghembuskan nafas terakhir.
Kuat dugaan, setelah mengayuh sepedanya menuju Jalan Adonis Samad, tepat di tikungan setelah saluran air menuju Jalan Karanggan, penyakit jantungnya kambuh hingga akhirnya meninggal dunia. Tak berapa lama, warga menghubungi kepolisian dan jenazahnya dibawa ke rumah sakit. Saat ditemukan, almarhum menggunakan baju kaos panjang warna putih berlambang DPRD di dada sebelah kiri, celana training hijau, dan sepatu kets.
Tarung mengungkapkan, pada malam harinya, ia dan almarhum bersama keluarga sempat berbincang hingga larut malam. Saat itu almarhum mengeluhkan berat badannya apabila tidak berolah raga. Saat itu, mertuanya terlihat bugar dan tidak ada gejala penyakit jantungnya akan kambuh dan merenggut nyawanya.
”Saya tahu dari anak saya. Kami terkejut dan tidak menyangka, padahal tadi malam baru ngobrol. Memang almarhum punya riwayat penyakit jantung dan pernah dirawat di rumah sakit,” katanya.
Kepala Instalansi Forensik dan Medicallegal Doris Silyvanus, Rika, menjelaskan, tidak ada tanda kekerasan fisik di tubuh almarhum. Dia memperkirakan Mario meninggal dunia sekitar pukul 06.30 WIB dan diduga karena menderita penyakit yang sudah diderita almarhum.
”Bisa menderita sakit. Dari hasil luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, tetapi belum secara detail,” tuturnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Bowo Trihandoko memastikan Mario bukan korban kecelakaan lalu lintas. (daq/ign)