PALANGKA RAYA – Pergantian tahun 2015 menuju tahun 2016 tinggal menghitung hari. Mengantisipasi perayaan tutup tahun bersifat negatif, seperti mabuk-mabukan, pesta seks, pesta narkoba, dan lainnya yang bisa berdampak pada terganggunya keamanan, Polres Palangka Raya bersama sejumlah instansi lainnya menerjunkan sekitar 500 personel.
Ratusan personel itu dibagi beberapa kalompok dan akan menggelar razia mendadak di beberapa kawasan keramaian, termasuk tempat hiburan malam dan barak yang ditengarai menjadi lokasi mesum.
”Kita antisipasi perayaan negatif, baik itu ngobat, balapan liar, ngelem, mabuk-mabukkan hingga pesta seks maupun yang berdampak pada situasi kamtibmas di seluruh Kota Palangka Raya. Razia itu dilakukan petugas dari Satpol PP, TNI, Dishub, dan Polri,“ kata Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang, Selasa (29/12).
Menurut Jukiman, personel Polri akan ditempatkan mengamankan ibadah gereja, Bundaran Besar, Lapangan Mantikei, dan beberapa tempat keramaian lain, termasuk melakukan patroli ke barak atau tempat hiburan malam di seluruh Kota Palangka Raya. ”Pokoknya kami siap memberikan pengamanan, antisipasi kejahatan dan hal lainnya,” tutur Jukiman.
Jukiman berharap dalam perayaan nanti, masyarakat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Dia juga mengharapkan puncak acara yang digelar berjalan aman, tertib, dan lancar.
Apabila ada yang berniat dan berpotensi mengganggu keamanan, pihaknya akan bertindak tegas. ”Kita ingatkan, warga akan ditindak. Kalau membawa senjata tajam ditangkap,” tegasnya.
Jukiman menambahkan, tindakan tegas ditempuh apabila masyarakat bertindak kriminal. Selain itu, dia juga mengingatkan warga agar mewaspadai kejahatan curanmor, copet, dan tindak kejatan lain. ”Harus waspada, jangan lengah dan bertindak yang merugikan diri sendiri,” pungkasnya. (daq/ign)