SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 24 Mei 2018 18:01
Ini Dia Koleksi Baru Benda Pusaka Museum Balanga
BENDA PUSAKA: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Guntur Talajan bersama UPT Museum Balanga, saat memperlihatkan barang pusaka yang diserahkan warga kepada pihak museum, Rabu (23/5).(AGUS FATARONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA- UPT Museum Balanga Palangka Raya kini menambah koleksi benda pusaka baru. Koleksi tersebut berasal dari warga yang menyerahkan benda pusaka miliknya untuk dirawat dan dijaga oleh pihak Museum Balanga. 

”Kami menyambut baik adanya penyerahan barang pusaka yang bernilai tinggi. Ini menunjukan warga telah mendukung upaya pelestarian barang-barang bernilai sejarah,” ungkap Guntur, usai menerima barang tersebut,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Guntur Talajan bersama dengan pihak UPT Museum Balanga, Rabu, (23/5)

 

Disebutkan Guntur benda-benda pusaka yang diserahkan warga tersebut berupa dua buah mandau atau senjata khas suku Dayak serta penyang dan babasal. Untuk senjata khas berupa dua mandau, jelas Guntur, bentuknya sangat unik karena menurut yang empunya mandau tersebut adalah sepasang sehingga memiliki nilai sakral dan magis.

 

“Sedangkan satu buah penyang, konon dipercaya dapat membuat seseorang menjadi sakti, kuat dan berani, sebab penyang tersebut juga memiliki magis dan religi yang luar bisa yang dapat membuat orang lain yang berniat jahat menjadi tunduk, lemah, takut dan menyerah,” cetusnya.

 

Begitu pula babasal memiliki magis dan religi, yang konon membuat seseorang menjadi kebal terhadap hamtaman senjata atau serangan roh-roh halus atau negatif. Dengan babasal seseorang akan menjadi lebih berwibawa.

 

“Benda pusaka ini, akan menambah kembali koleksi-koleksi benda pusaka di Museum Balanga. Kita berharap keberadaan benda pusaka ini dapat memberikan nilai edukasi kepada masyarakat,”cetus Guntur.

Ditambahkannya, pihak Museum Balanga akan selalu terbuka manakala ada masyarakat yang ingin menyerahkan benda pusaka, bernilai sejarah dan memiliki nilai filosofi tinggi untuk dijaga dan dirawat pihak museum.(agf/vin)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers