SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 04 Januari 2016 14:46
Duel Berdarah, Pemabuk Tewas Ditikam Orang yang Diserangnya
TERBUJUR KAKU: Jenazah Ino saat berada di kamar mayat Doris Silyvanus usai tewas di tangan Kurmansyah dalam duel berdarah.

PALANGKA RAYA – Duel berdarah hingga tewas terjadi di Jalan Pramuka RT/07, Kecamatan Banama Tingang, Desa Tangkahen, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (2/1) sekitar pukul 20.00 WIB. Ino Bin Kunong (26) yang dalam kondisi mabuk, menyerang Kurmansyah alias Kenek (35). Pemuda itu akhirnya tewas ditikam Kurmansyah.

Ino tewas dengan dua luka tusuk di bagian belakang dan depan hingga tembus mengenai paru-paru kirinya. Kasus langsung ditangani Polres Pulang Piasu. Kasat Reskrim Polres Pulang Pisau AKP Iqbal Sengaji, Minggu (3/1), mengatakan, sebelum duel, Kurmansyah sedang menonton televisi  di rumahnya.

Dia terkejut saat Ino datang dalam kondisi mabuk miras. Saat itu Ino mengamuk dan melempar kaca dan pintu rumah Kenek. Kurmansyah geram dan mengambil senjata tajam. Istri Kurmansyah sempat menegur Ino dan langsung meninggalkan kediaman pelaku. Akan tetapi, Ino kembali datang dan menantang Kurmansyah.

Kurmansyah yang sebelumnya sudah emosi, menyerang Ino dengan pisau dapur dari dalam rumah. ”Jadi, yang datang dan membuat permasalahan itu Ino,” tuturnya Iqbal.

Iqbal melanjutkan, keduanya sempat berduel, namun Ino kalah karena dalam pengaruh minuman keras. Kurmansyah akhirnya menghujamkan pisau ke bagian tubuhnya. Tak berapa lama, pelaku diamankan dan telah ditahan di Mapolres Pulpis, namun belum dilakukan pemeriksaan intensif.

Iqbal menuturkan, pihaknya masih meminta keterangan sejumlah orang yang melihat peristiwa berdarah tersebut. Kurmansyah resmi ditetapkan tersangka. Dia dijerat Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang  Penganiayan Berat yang mengakibatkan orang meninggal dunia, dengan ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara.

”Untuk jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Doris Sylvanus untuk pemeriksaan luka oleh tim medis. Kita akan terus dalami kasus ini,” katanya.

Sementara itu, anggota keluarga korban mengakui korban menyerang Kurmansyah dalam kondisi mabuk. Akan tetapi, belum diketahui penyebab perbuatan tersebut dilakukan korban. ”Iya, mabuk saat itu, tapi tidak tahu kenapa bisa menyerang,” kata salah seorang keluarga Ino yang meminta namanya tidak dikorankan. Ino rencananya akan dikebumikan di Desa Tumbang Samba. (daq/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Gencarkan Operasi Pasar Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal…

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Posko Arus Mudik Nataru Perlu Dipersiapkan

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia…

Rabu, 18 Desember 2024 17:58

Realisasi Pajak dan Retribusi Perlu Dipacu

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Rabu, 18 Desember 2024 17:57

Hadapi Ancaman Kebakaran dengan Siap Siaga

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Perlu Kolaborasi Wujudkan Program Makan Gratis

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya,…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Inflasi Harus Terkendali Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 17 Desember 2024 15:32

Pemprov Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja…

Selasa, 17 Desember 2024 15:31

Dukung Usulan RUU Perlindungan Guru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 16 Desember 2024 16:47

Komitmen Pelayanan Publik Harus Diwujudkan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Nenie A…

Senin, 16 Desember 2024 16:46

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penanganan Bencana

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers