KUALA PEMBUANG - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Seruyan telah mengusukan 28 nama untuk dijadikan guru di daerah terpencil, tertinggal dan terluar (3T). Usulan ini untuk menindaklanjuti program Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yakni Guru Garda Depan (GGD).
Kepala Disdikpora Kabupaten Seruyan Harta Sima mengatakan, dinas sudah mengajukan 28 nama untuk diikutkan dalam program Nawa Cita pada November 2015 kemarin. Sejumlah guru itu nantinya akan ditempatkan di tempat yang memang sangat membutuhkan guru. ”Mereka kita tempatkan di 3T,” ujarnya.
Sebanyak 26 orang peserta yang diusulkan tersebut merupakan mahasiswa yang dibiayai daerah dan yang ikatan dinas dimana mereka masih belum menjadi PNS, sedangkan untuk dua orang yang juga termasuk daftar yaitu mahasiswa Seruyan yang kuliah di Yogyakarta dan sudah sertifikasi.
Mereka akan ditempatkan di Kecamatan Suling Tambun dan Manjul. Sebelum pendaftaran, pihaknya sudah membuat perjanjian dengan peserta. Mereka berkomitmen untuk ditempatkan sesuai kebutuhan daerah. Kelebihan dari GGD ini yakni gaji sesuai program 3T. ”Mudah-mudahan usulan kita segera diakomodir dan mereka bisa bertugas di Seruyan yang dimana memang masih memerlukan tenaga pengajar,” katanya. (hen/yit)