SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 06 Januari 2016 18:07
Pegawai Pemprov Mendadak Tes Urine
TES URINE: Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Kalteng Marianitha (paling kiri) bersama sejumlah staf saat bersiap dites urine, Selasa (5/1). ARJONI/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menggelar tes urine secara mendadak terhadap pegawainya, Selasa (5/1). Rencananya setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Kalteng akan menggelar tes urine.

Tes tersebut dilakukan, karena maraknya Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, khususnya dilingkup Pemprov Kalteng, sekaligus menghindari adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan ASN.

Pantauan Radar Palangka, tes urine digelar sekitar pukul 11.00 WIB di Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Kalteng. Puluhan ASN yang berada di Biro tersebut dites oleh petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalteng.

Tes urine akan terus dilaksanakan hingga seluruh SKPD dan Biro di Pemprov Kalteng sudah menjalani tes. Hasil tes urine nantinya akan diserahkan langsung kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kalteng Hadi Prabowo.

"Tes urine hari ini adalah intruksi langsung dari Pak Pj Gubernur Kalteng Hadi Parobo. Semua SKPD dianjurkan untuk tes urine," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Kalteng, Marianitha ditengah berlangsungnya tes urine di Pemprov Kalteng, Selasa (5/1).

Tes urine yang digelar di lingkup Pemrov Kalteng ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng.

"Ini tes dari Dinas Kesehatan Provinsi. Hasilnya nanti akan disampaikan kepada pak Pj Gubernur. Jadi hasilnya nanti langsung kepada Pak Pj Gubernur," tegasnya.

Di Biro Humas sendiri ada sekitar 52 orang PNS dan 8 orang honor kontrak yang dites urine. Untuk anggaran pelaksanaan tes merupakan anggaran dari masing-masing SKPD.

"Kita yang akan di tes sekitar 52 orang PNS dan 8 orang honor kontrak. Anggaran pelaksanaan tes urine ini dari masing-masing SKPD. Jadi perorang dikenakan Rp 50 ribu," tukasnya.

Marianitha mengatakan, tes urine digelar di lingkup Pemprov Kalteng, karena banyaknya pegawai yang terlibat dalam kasus narkoba. Kemudian tes dilakukan untuk menghindari adanya ASN terlibat penyalahgunaan narkoba.

"Akhir-akhir ini marak ASN yang terlibat narkoba, untuk menghindari itu kita menggelar tes urine," tandasnya. (arj/vin)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers