SAMPIT – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyambangi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk salat Jumat. Dalam kesempatan itu, Sugianto juga membagikan uang kepada jamaah masjid.
Gubernur datang bersama rombongan, di antaranya Danrem 102 Panju Panjung Kol Inf Harnoto, Wakapolda Kalteng Brigjen Dedy Prasetyo, dan Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran tersebut memilih salat Jumat di Masjid Jami Sampit.
Sugianto mengatakan, dia bersama forum koordinasi pemerintah daerah telah mengagendakan setiap Jumat melaksanakan salat Jumat keliling masjid se-Kalteng. Itu dilakukan agar dapat bersilaturahmi dan mendengar secara langsung keluhan serta aspirasi masyarakat.
”Ini agenda rutin kami setiap Jumat. Kami akan berkeliling Kalteng untuk salat Jumat berjamaah. Alhamdulillah, hari ini saya dan rombongan agendakan ke Sampit. Di Palangka Raya sudah beberapa masjid yang kami datangi," kata Sugianto, Jumat (27/7).
Masjid Jami Sampit menjadi pilihan Sugianto, karena sebelum menjadi gubernur, dia telah berjanji salat Jumat pertama di Masjid Jami jika berada di Kotim. "Seharusnya pekan lalu saya di sini. Namun, ada beberapa agenda penting di Jakarta, sehingga tertunda pekan ini. Alhamdulillah, janji saya untuk salat di masjid ini sudah terlaksana," tukasnya.
Gubernur muda tersebut juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 100 juta untuk keperluan Masjid Jami. Pada kesempatan itu, gubernur juga membagi-bagikan uang kepada pengurus dan jamaah masjid, serta anak-anak di sekitar Masjid Jami.
”Idul Adha nanti saya akan serahkan enam ekor sapi ke Masjid Jami. Satu ekor nanti dari Presiden Joko Widodo dan lima ekor dari Pemprov Kalteng. Secara keseluruhan untuk Kotim kami serahkan 50 ekor sapi kurban yang akan disebar ke seluruh Kotim," ucapnya.
Selain bantuan, Gubernur menjanjikan merancang Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Tunjangan bagi setiap pengurus masjid di Kalteng. Pasalnya, selama ini pengurus masjid bekerja ikhlas tanpa honorarium dari pemerintah. Adanya Pergub tersebut diyakini akan membuat mereka lebih bersemangat membina umat.
Kabag Ops Polres Kotim AKP Boni Ariefianto mengatakan, Polres Kotim menurunkan puluhan personel untuk mengamankan kegiatan itu. Personel terdiri dari, Crisis Response Team (CRT), Polisi Wanita (Polwan), Brimob, Provos, Satlantas, dan di back-up TNI, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya. ”Kami menurunkan 30 personel,” tutupnya.
Usai salat, Gubernur bersama rombongan kembali ke Bandara H Asan Sampit melanjutkan perjalan ke Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. Gubernur berserta rombongan menggunakan helikopter dari Palangka Raya ke Sampit dan ke Pangkalan Bun. (arj/sir/ign)