SAMPIT – Aksi percobaan pencurian kotak amal terjadi di Masjid Nurul Iman Jalan Tidar IV, Kecamatan Bamaang, Sampit, Kamis (3/9) pagi kemarin.
Pelaku kepergok warga dan gagal membawa kabur kotak amal. Lantaran ketahuan hendak mencuri, pelaku malah meninggalkan sepeda motor di sekitar masjid.
”Mau mencuri kotak amal masjid, tapi ketahuan warga. Pelaku kabur, terus motornya ditinggal di sekitar masjid,” ujar Pras Giantoro, warga yang kebetulan melintas di sekitar TKP.
Menurut Pras, aksi pelaku yang kini masih diburu oleh petugas Kepolisian itu sempat tertangkap kamera pengawas, Closed Circuit Television (CCTV) Masjid Nurul Iman.
Dari rekaman CCTVt, pelaku yang mengenakan baju kaos merah hitam, celana jeans itu datang ke masjid dengan menggendarai sepada motor jenis matik bernomor polisi KH 4512 YG.
Pelaku mencoba melancarkan aksinya di pagi hari, karena kondisi masjid sepi. Namun sial, pelaku tidak menyadari kalau kotak amal yang ingin dicuri dipasang alarm.
”Seluruh kotak amal di masjid dipasang alarm. Siapa yang menyentuhnya, alarm otomatis berbunyi. Karena alarm berbunyi, pelaku kabur dan sempat dikejar warga namun tak tertangkap,” cerita Pras.
Kini motor pelaku sudah diamankan di Mapolsek Baamang guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
”Pelaku ini sebenarnya mau mencuri apa mau beramal. Masa motornya ditinggal di masjid. Mana motornya masih baru lagi,” ujar Pras sembari tersenyum.
Terpisah, Kapolsek Baamang AKP Paramita Harumi ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
Pelaku tak sempat membawa uang dalam kotak amal. Polisi sudah mengantongi identitas serta ciri-ciri pelaku melalui kamera pengawas masjid.
”Anggota sedang bekerja. Semoga pelaku segera kami amankan. Motornya sudah kami sita,” kata Kapolsek. (sir/fm)